Minggu, 17 Mei 2015

CARA MENANAM TOMAT DI POLYBAG ATAU POT



    Menanam tomat ,Bagi para netter yang ingin bertanam sayuran tetapi tidak punya lahan dapat mencoba bertanam sayuran di pot atau polybag. Menanam sayuran dipolybag atau pot dengan di lahan sawah atau kebun prinsipnya sama , mungkin ada sedikit perbedaan antara lain : pengairan ,pengendalian hama. Dibawah ini saya sampaikan cara menanam tomat di pot atau di polybag.

                    


Untuk menanam tomat di pot atau di polybag yang perlu disiapkan antara lain :
Pot / polybag
Media tanah atau bokashi
Benih tomat
Sekrop kecil
Air
Tajuk dan tali

Teknik menanam tomat di polybag atau pot

    Persiapan bibit untuk tanam tomat ,
 ada 2  cara untuk mendapatkan bibit tomat yaitu dengan membeli bibit di tempat pembibitan atau membuat bibit dari biji tomat sendiri ,untuk membuat bibit sendiri , siapkan buah tomat yang sudah masak berwarna kuning atau merah, kemudian belah dan ambil biji nya , kemudian cuci sampai bersih dan jemur sampai kering , kemudian untuk membuat persemaian sederhana dirumah , siapkan  wadah kaleng atau yang lainnya , basahi kapas lalu taruh bibit tomat di kapas dan masukan wadah kemudian tutup dan beri sedikit udara , diamkan beberapa hari  , biji tomat akan tumbuh .

   Masukan bokashi ke pot atau polybag  sampai penuh , kemudian siram sampai basah merata , selanjutnya tanam bibit tomat (tinggi minimal 5 cm)  ke pot atau polybag  kemudian siram dengan air secukupnya , untuk pemasangan tajuk dilakukan apabila tanaman  sudah tinggi nya 20 cm.

                   



Perawatan tomat di pot yaitu penyiraman , penyiangan , pemupukan , dan pengendalian hama dan penyakit.

   Untuk penyiraman lakukan secukupnya dan apabila tanah terlihat kering ,penyiangan dilakukan bila rumput telah tumbuh , pemupukan dilakukan  umur 1 minggu ,2 minggu , 1,bulan .untuk mendapatkan pupuk di took pertanian kalau alternative nya bisa di kocor dengan vietsin, dosis 1 sendok makan per batang, kemudian siram dengan air. Untuk pengendalian hama , gunakan pembasmi hama ramah lingkungan , insektisida  hayati.

 Demikian tentang cara menana tomat di pot tau polybag semoga bermanfaat 



Jumat, 15 Mei 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA SEMANGKA



SEKILAS TANAMAN SEMANGKA

    Menanam / budidaya semangka,Tanaman semangka merupakan tanaman buah yang merambat juga disebut water melon .termasuk dalam keluarga labu-labuan yang banyak mengandung air dan disukai dan disukai  orang yang hidup di daerah tropis .Tanaman ini berasal dari daerah kering tropis dan subtropics afrika kemudian menyebar ke berbagai benua.

                         



    Tanaman semangka hidup di tanah subur , gembur yang banyak mengandung bahan organic, ph tanah  antara  5,7- 7,ketinggian ideal antara 100- 500 mdpl, namun di atas 500m dpl juga dapat tumbuh.memerlukan penyinaran matahari yang cukup ,curah hujan sedang ,20 � 29 derajat Celsius. Dan memerlukan tata air yang baik.


TEKNIS PENANAMAN SEMANGKA

PENYIAPAN BIBIT SEMANGKA

    Memilih bibit semangka yang cocok untuk segala musim, pilih jenis hibrida biasanya jenis impor yang baik. Sebelum disemaikan , biji semangka direnggangkan dengan alat seperti penjepit , agar dapat tumbuh dengan cepat karena kulit biji keras  , untuk persemaian  lihat di cara membuatpersemaian bibit tanaman .

                               



PENGOLAHAN LAHAN

    Sawah di gemburkan dengan di cangkul atau di bajak  bagaian yang akan di tanami saja . kemudian taburkan bokashi 10 ton /ha dan beri pupuk dasar yaitu Za+ Phonska 125 kg / ha , kemudian buat bedengan dengan tinggi 25- 30 cm, kalen atau got 50 cm dan tempat jalar  3m.


PENANAMAN SEMANGKA

    Sebelum tanam aliri air pada kalen  sampai basah hingga ke bedengan, kemudian buat lubang pada bedengan dengan skop  5cm dan jarak 50 cm , lalu taburi insektisida ( regent, furadan) untuk mengendalikan hama di tanah. Masukan bibit semangka kedalam lubang terlebih dahulu sobek bagaian bawah polybag agar pertumbuhan akar tidak terganggu, kemudian tutup dengan tanah dan rapatkan pelan.

                         



PERAWATAN TANAMAN SEMANGKA

Penyulaman dan penjarangan
    Diperhatikan dalam 1 minggu untuk melihat perkembangan tanaman apabila ada yang mati atau kurang sehat , perlu dilakukan penyulaman agar  tanaman tumbuh serempak, dan penjarangan tidak perlu dilakukan untuk tanaman yang masih kecil.

Penyiangan
    Penyiangan tanaman dilakukan bagaian  pangkal batang dengan mencabut rumput liar yang menggangu pertumbuhan , ini dilakukan 2 minggu sekali atau bila rumput telah tumbuh.

Pembubunan
   Pembubunan dilakukan untuk mengembalikan bentuk bedengan semula yang terkena air waktu pangairan atau hujan, ini dilakukan untuk memperkuat perakaran tanaman.

Perempelan
    Cabang yang sakit atau tidak sehat perlu dipotong atau daun dan cabang yang mengganggu / terlalu rimbun juga perlu dipotong agar sinar matahari dapat masuk dan mengurangi resiko terkena penyakit embun tepung/ lanas.

Pemupukan
    Pemupukan ada 2 cara yaitu pemupukan tabur atau dengan kocor
    Pemupukan kocor dilakukan mulai umur 1 minggu  ,menggunakan pupuk Npk 70-90 kg / ha + insektisida  furadan  caranya pupuk di aduk dengan air hingga  caampur merata kemudian dikocorkan kelubang tanaman 200 ml per lubang tanaman . Pemupukan ini dilakukan tiap 1 minggu sekali sampai umur 42 hst.
    Pemupukan dengan di tabur komposisisnya Npk300 /ha, tsp 210 kg/ha dan Kcl 90 kg/ ha .cara pemupukannya dengan di buatkan tugal sedalam 5 cm dan jarak  dengan batang 5 cm. pupuk di taburkan kemudian ditutup dengan tanah dan dilakukan pengairan. Pemupukan ini dilakukan saat umur tanaman 10 dan 28 hst.


                    



Seleksi bakal buah
    Proses seleksi  calon buah ini pekerjaan sangat penting untuk memperoleh buah yang berkualitas.calon buah yang baik yaitu terletak antara 1,0- 1,5 m dari perakaran tanaman, buah yang dekat dengan batang kurang bagus,setiap tanaman harus mempunyai 2 calon buah yang baik,sisanya di pangkas .setiap calon buah harus sering di balik agar warna buah merata dan tidak pudar.untuk menjaga agar harga buah nantinya tetap mahal.


                       



HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SEMANGKA

    Hama yang menyerang tanaman semangka antara lain: Thrips, kutu daun ,tungau,ulat perusak daun, ulat tanah , ulat grayak,kutu putih dan lalat buah. Cara pengendaliannya : gunakan insektisida : omite, abamectin,sipermetrin , klorfenapir,untuk lalat buah , buat jebakan dengan petrogenol.

    Penyakit yang menyerang tanaman semangka antara lain:Layu bakteri, layu fusarium,bercak daun ,antraknosa,busuk semai ,busuk buah,karat daun, cara pengendaliannya :disemprot dengan fungisida : benlelt , rovral, mankozeb,agrept,dan iprodium.


PANEN TANAMAN SEMANGKA

    Umur panen tanaman semangka antara 80 - 90hst, ciri-cirinya : perubahan warna pada daun,  pada ukuran buah sudah optimal dan warna sudah pudar. batang tanaman mulai mengecil, cara panen , dengan memotong tangkai buah menyisakan 6 cm tangkai pada buah, di masukan keranjang agar mudah pengankutannya.


                                



                                      Gb.Buah semangka siap di panen .



Sabtu, 09 Mei 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA KAKAO



SEKILAS TENTANG KAKAO

    Menanam / budidaya kakao ,Kakao ( Theobroma cacao ) jenis tanaman  perkebunan yang berasal dari amerika selatan. Tanaman ini dimanfaatkan bijinya sebagai bahan utama pembuatan bubuk kakao atau coklat.Bubuk kakao atau yang kita kenal dengan nama Coklat adalah bahan untuk pembuatan susu , kue, es krim dan lain-lain. 

                          


    Tanaman Kakao tumbuh di dataran rendah sampai tinggi , idealnya tidak lebih dari 800 m dpl. Memerlukan media tanah lempung , lempung berpasir, tanah humus,tanah yang mengandung banyak bahan oganik.Ph tanah 5,7-  7,5 , curah hujan 1100 � 2700 mm/ tahun, suhu udara 23- 32 derajat Celsius, penyinaran matahari yang cukup, dan ketersediaan air.


TEKNIK BUDIDAYA KAKAO

PENGADAAN BIBIT KAKAO

    Untuk pembibitan ada 2 cara yaitu cara generative  dengan semai dari biji kakao yang dikeringkan .dan cara vegetative yaitu  dengan setek , tempel, cangkok , sambung pucuk. Pada umumnya bibit yang di gunakan dari cara vegetative yaitu : setek, tempel dan sambung pucuk karena cepat berbuah dan mirip dengan induknya .


PERSIAPAN LAHAN

    Lahan atau kebun  di bersihkan  dari tanaman sebelumnya dan rumput liar dengan di babat dengan sabit atau di cangkul agar bersih , dapat juga menggunakan herbisida purna tumbuh.

    Kemudian tanah di buat lubang tanam dengan kedalaman 50 cm, lebar 40 cm, dan jarak tanam 3 meter, tanah bagaian bawah dan atas di pisahkan dan di campur dengan bokashi agar memudahkan penimbunan.


PENANAMAN KAKAO

    Masukan tanah dan bokashi setebal 25 cm dan taburkan insektisida Furadan /Regent untuk mencegah hama dari tanah.kemudian siram atau kocor sampai basah merata dan masukan bibit Kakao dengan tinggi 1 meter , buang plastic polybag yang menutupi akar dan atur perakaran agar berkembang merata.Lalu masukan tanah dan bokashi dan rapatkan kemudian kocor sampai basah merata lau pasang tajuk an tali untuk menopang tanaman gar tidak bergeser atau roboh.

                           



PERAWATAN TANAMAN KAKAO

    Kocor dilakukan pagi dan sore untuk tanaman yang baru sampai umur 1,5 bulan , Kemudian  1 kali sehari untuk tanaman umur sampai 2,5 bulan dan bila tanaman sudah kuat  lakukan pengairan apabila di butuhkan.

    Penyulaman dilakukan untuk tanaman yang mati atau kurang sehat di ganti dengan tanaman yang baru dan sehat. Untuk penjarangan biasanya tidak perlu dilakukan.

    Penyiangan atau membersihkan rumput liar dengan sabi t atau cangkul dilakukan 2 minggu sekali atau bila rumput  telah tumbuh . Penyiangan dilakukan disekitar 50 cm melingkar di batang tanaman.

    Pembubunan untuk mengembalian gundukan tanah di sekitar batang tanaman akibat erosi air hujan atau waktu pengairan dilakukan 2 minggu sekali agar perakaran tanaman tidak terganggu.

    Pemupukan tanaman Kakao dilakukan pada umur tanaman  2 minggu yaitu menggunakan pupuk Urea 25 gram/ batang , umur 1 bulan Urea 30 gram/ batang , umur 2 bulan Urea 40 gram + Kcl 10 gram,umur 4 bulan Urea 50 gram + Sp 15 � 20 gram/ batang. Untuk umur selanjutnya sesuaikan kebutuhan nutrisi pupuk. Dan ditambahkan bokashi 50 kg / tanaman . Cara pemupukan dengan dibuatkan lubang 5 � 10 cm dari batang tanaman ,untuk tanaman yang dewasa cara pemupukan dengan di buatkan parit melingkar kemudian ditutup dengan tanah setelah pemupukan.

    Pemangkasan dilakukan pada tunas yang tumbuh di batang  dibawah  60 cm , untuk membentuk batang , dan pemangkasan cabang yang kurang sehat dan daun yang kering, agar tanaman tidak terganggu pertumbuhannya.

               



HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KAKAO

    Hama yang menyerang tanaman Kakao antara lain : jenis kutu ,kutu putih ,kutu penghisap buah , ulat kilan , ulat  . Cara pengendaliannya dengan disemprot insektisida berbahan aktif : Imidakloprit, abamectin, Sipermetrin, Beta siflutrin.

    Penyakit yang menyerang antara lain: busuk buah,penyakit jamur upas , penyakit akar , kanker batang. Pengendaliannya dengan fungisida berbahan aktif: Propinep , Iprodium , Mancozeb. Pengendalian kanker batang dengan dipotong atau di hilangkan  bagaian yang terserang  penyakit kanker.


PANEN KAKAO

    Buah kakao dapat di panen ketika sudah masak antar umur 5,5 � 6 bulan setelah berbunga . Ciri buah yang sudah siap dipanen antar lain : warna buah sudah berubah kuning atau merah . ukuran buah sudah optimal. Cara panen dengan di potong tangkainya dengan sabit atau gunting . buah yang dipanen sebaiknya jangan terlalu masak. Panen dilakukan pada pagi hari.

                                 


                           Gb. Buah Kakao yang masak siap panen.




Kamis, 07 Mei 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA APEL



TENTANG TANAMAN APEL

   Menanam / budidaya apel, Tanaman apel adalah tanaman  buah yang berasal dari daerah sub tropis  Asia barat .dan ditanam di  Indonesia tahun 1934 sampai sekarang . daerah penanaman apel antara lain Malang , Jatim, Tawang mangu, Jateng , Bali, Sulawesi selatan ,Nusa tenggara.

                          



    Tanah yang cocok untuk pertumbuhan apel yaitu tanah Latasol,Andosol dan Regusol.Ph tanah 6- 7, ketinggian 700- 1200 m dpl, suhu udara  16- 28 derajat Celsius, curah hujan 1000- 2600 mm/ tahun, membutuhkan cahaya matahari 50 -60 % per hari terutama saat pembungaan.Kelembaban udara 75- 85 %.


TEKNIS BUDIDAYA  APEL

PEMBIBITAN APEL

    Ada 2 cara dalam pembibitan apel  yaitu cara generative dan vegetative. Pada umumnya   petani menggunakan cara  vegetative, cara generative memerlukan waktu yang lama dan biasanya tanaman apel menyimpang dari induknya . Bibit apel dengan cara vegetative yaitu dengan setek , tempel /okulasi, sambung mempunyai kelebihan : tanaman identic dengan induknya , cepat berbuah.

PERSIAPAN LAHAN

    Lahan dibersihkan dari rumput liar ataupun dari sisa tanaman sebelumnya .Ada 2 cara pembersihan rumput liar/ alang �alang  yaitu dengan cara manual atau dengan Herbisida , cara manual yaitu rumput di babat atau di cangkul lalu di kumpulkan dan di bakar. Cara  ke dua dengan disemprot herbisida purna tumbuh.
    Membuat lubang tanam dengan kedalaman 50 cm , diameter 30 cm, jarak tanam 3,5 cm. dan dipersiapkan bokashi dicampur dengan tanah galian untuk penimbunan.


PENANAMAN APEL

    Masukan tanah yang telah bercampur dengan bokashi  setebal 15- 20 cm,lalu tebarkan insektisida regent 10 gram ,kemudian siram/ kocor sampai basah merata kemudian masukan bibit apel dan lubangi bagaian bawah plastic/ polybag , atur perakaran agar berkembang merata ,kemudian masukan tanah yang bercampur bokashi dan rapatkan dengan ditekan agar tidak ada rongga didalamnya.lalu pasang tajuk dan ikat ke batang bibit, agar tidak bergeser atau roboh.


PERAWATAN TANAMAN APEL

    Penyiraman / kocor pada tanaman yang baru , dilakukaan 2 kali sehari tiap pagi dan sore sampai umur 1 bulan , kemudian 1 kali sehari untuk umur tanaman 1- 2 bulan dan selanjutnya  penyiraman dilakukan apabila diperlukan dan sesudah pemupukan.
    Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman yang mati atau kurang sehat diganti dengan tanaman baru .Penyulaman dilakukan lebih baik pada musim hujan.
    Penyiangan dilakukan disekitar batang  agar pertumbuhan tanaman tidak terggangu, akan lebih baik penyiangan dilakukan seluruh kebun agar kebun terlihat bersih dan rapi karena rumput liar tempat sarang hama seperti kutu-kutuan.
   Pembubunan / ipuk dilakukan untuk mengembalikan posisi tanah ke batang tanaman atau memperbaiki tanah yang longsor disekitar batang agar kokoh.
    Pemupukan tanaman yang baru dilakukan umur 2 minggu menggunakan Urea 32 gram pertanaman , kemudian umur 1 bulan ,Urea + Sp  40 gram/ batang, lalu umur 2 bulan  komposisinya Urea  + Zk 45- 50 gram/ batang.Untuk tanaman yang sudah besar dosis ditingkatkan sampai 1 kg pupuk campuran dan   sesuai umur tanaman  ditambah pupuk bokashi 40 kg/ batang. Cara pemupukan  dengan di buatkan alur melingkari batng dan ditutup setelah pupuk disebar.kemudian lakukan pengairan.
    Perempelan atau pemangkasan  tunas yang tumbuh pada batang di bawah 60 cm dihilangkan agar terbentuk batang utama ,cabang  yang tidak sehat dan sulit dalam pelengkungan di pangkas.Ranting dan daun yang menutupi buah di pangkas.
    Penjarangan buah dilakukan  saat  buah muda mulai berkembang diseleksi  , buah yang tidak sehat dan menggerompol di kurangi  agar didapat buah yang berkualitas dan seragam.

                  



HAMA DAN PENYAKIT  TANAMAN APEL

    Hama yang menyerang tanaman apel antaara lain:Ulat daun , Ulat daun hitam, trips,tungau, kutu Aphis,Kelelawar.Cara pengendaliannya secara kimiawi di semprot dengan , bulldog ,confidor, omite ,agrimec dosis sesuai anjuran penggunaannya .Untuk hama kelelawar pengendaliannya dengan memblongsong buah menggunakan jaring tipis.
    Penyakit yang menyerang antara lain: Embun tepung ,Bercak daun,Jamur upas, Busuk buah,Busuk akar dan penyakit kanker.Cara pengendaliannya : Untuk Embun tepung , bercak daun, busuk buah semprot menggunakan fungisida benomil, benlet,rovral. Untuk busuk akar aplikasinya dengan di kocor ke batang tanaman.Dan pengendaliannya penyakit kanker yaitu dengan mengupas batang yang terserang dan membuangnya jauh.

PEMANENAN APEL

    Tanaman apel dapat dipanen pada usia 4- 5 bulan setelah bunga mekar  tergantung varietas,iklim dan ketinggian tempat tanam,Jenis Romeo beauty dapat dipetik umur 120 � 140 hari, jenis Manalagi dipanen umur 114 hari setelah bunga mekar, dan Anna sekitar 100 hari. Ciri � ciri buah yang siap dipanen :Ukuran buah  maksimal , aroma buah terasa,warna buah  tampak cerah dan segar. Cara panen dengan di puntir tangkainya dengan tangan .


                   



                                      Gb. Buah Apel siap di panen.



Selasa, 05 Mei 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA SAWO



SEKILAS TENTANG SAWO

     Menanam / budidaya sawo ,Sawoadalah buah yang mempunyai warna kulit coklat muda dan bila telah masak  rasanya manis . Sawo juga mempunyai nama  Nesbery dan Sapodillas.Tanaman ini berasal dari Guatemala (Amerika tengah) Mexico dan Hindia barat.Di Indonesia tanaman Sawo telah lama di tanam di daerah Jawa , Madura.

             


    Tanaman sawo tumbuh di dataran rendah sampai tinggi hingga mencapai 1200 m dpl. Media tanah yang di butuhkan yaitu tanah lempung , lempung berpasir , tanah setengah pasir,tanah yang mengandung banyak bahan organic.ph tanah  5,7 � 7, suhun udara 22- 33 derajat  c, sinar matahari yang cukup, curah hujan sedang.

TEKNIS BUDIDAYA  SAWO

PENGADAAN BIBIT SAWO

    Bibit Sawo di peroleh dengan  2 cara yaitu generative dan vegetative , cara generative yaitu pembibitan dengan biji ( semai dengan biji) cara ini membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan cara generative yaitu dengan setek batang , cangkok , okulasi. Cara ini mempunyai keunggulan , yaitu : tanaman cepat berbuah , identic dengan induknya .Untuk pengadaan bibit lebih baik bibit vegetative


PENANAMAN SAWO

    Tanah di bajak atau di cangkul agar gembur dan untuk membersihkan rumput dan alang �alang, kemudian membuat lubang  dengan kedalaman 50 cm , diameter 30 cm dan jarak lubang 10 meter.cara penanaman yang pertama masukan bokashi setebal 15 cm dan insektisida untuk mencegah serangan hama dari tanah, lalu kocor/siram dengan air hingga basah merata, kemudian masukan bibit kelubang tanam dengan melubangi bagaian bawah polybag  agar akar cepat berkembang ketanah, lalu masukan tanah bercampur bokashi dan rapatkan  dengan diinjak , kemudian kocor /siram sampai basah merata dan pasang tajuk agar tanaman tidak bergoyang.

PEMELIHARAAN TANAMAN SAWO

    Penyiraman  tanaman dilakukan 2 kali sehari , pagi dan sore untuk tanaman  baru sampai umur 1 bulan.Untuk tanaman umur 1 �  3 bulan , penyiraman dilakukan  1kali sehari , yaitu pagi atau sore hari. Untuk penyiraman tanaman yang sudah kuat dilakukan apabila diperlukan saja .

    Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali atau apabila rumput liar telah tumbuh agar tanaman tidak terganggu pertumbuhannya.

    Pembubunan dikerjakan 2 minggu sekali  dengan menimbun tanah pada batang tanaman untuk memperkuat akar dan batang  agar kokoh dan tidak mudah  roboh.

    Pemupukan dilakukan  ketika tanaman umur 2 minggu , 1 bulan, 2 bulan ,4 bulan.dan dewasa atau ketika tanaman mulai ber buah. Dosis  pemupukan ; umur 2 minggu : urea  25 gram/ batang , umur 1 bulan Urea 25 gram/ batang, umur 2 bulan Urea 30 gram+ SP 10 gram/ batang, umur 4 bulan urea 50 gram + SP 20 gram, untuk pemupukan umur 1 tahun keatas  ZA/ Phonska  250 gram/ batang dan bokashi 30 � 40 kg per batang.

    Pemangkasan  dilakukan untuk membentuk batang utama dan memangkas cabang atau ranting yang  kurang produktif dan sehat .Pekerjaan ini dilakukan 4 bulan sekali dan ketika berbunga . Untuk penjarangan buah dilakukan untuk menyeleksi buah yang sehat agar tumbuh  seragam.

                   



HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SAWO

    Hama yang menyerang tanaman sawo antara lain:Lalat buah ,Kutu hijau ,cara pengendaliannya semprot dengan Insektisida Imidakloprit, bulldog.
    Penyakit yang biasannya menyerang yaitu:Jamur upas ,Jamur jelaga ,Hawar benang putih,busuk buah.

PEMANENAN SAWO

    Tanaman sawo dapat dipetik ketika telah masak  ciri �ciri nya : ukuran buah telah optimal , warna buah coklat muda dan daging buah sudah lembek dan tangkainya mudah lepas .Buah sawo  matang tidak bersamaan harus dilakukan seleksi panen. Cara panen dengan memuntir buah yang telah masak dan memasukan ke keranjang agar mudah pengumpulannya.

                        



                                 Gb. Buah sawo yang telah masak



CARA MENANAM / BUDIDAYA BAYAM



SEKILAS TENTANG BAYAM

    Menanam / budidaya bayam ,Bayam merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan daun dan batangnya untuk sayuran.Bayam dikenal tumbuhan yang mengandung zat besi tinggi baik untuk pertumbuhan anak.
                       


    Tanaman Bayam dapat tumbuh di dataran rendah sampai tinggi, memerlukan media tanah yang subur gembur yang banyak mengandung bahan organic, ph tanah antara 5,6- 7.Bayam tumbuh optimal pada suhu 23- 34 derajat Celsius, memerlukan sinar matahari yang cukup ,curah hujan sedang dan drainase yang baik.


PENANAMAN BAYAM

PERSIAPAN LAHAN

    Lahan di persiapkan dengan digemburkan  dengan di bajak atau di cangkul sedalam 25- 35 cm, kemudian di ratakan  dan bentuk bedengan kasar dengan lebar 90 cm, tinggi 25 cm , dan jarak bedengan 50 cm .Kemudian taburkan bokashi 10 ton /ha ,dan selanjutnya bedengan di bentuk atau di haluskan.
                          



PENANAMAN BAYAM

    Sebelum penanaman di lakukan  pengairan tehadap bedengan sampai basah merata dan selanjutnya alirkan air ke pembuangan.langkah berikutnya penanaman bayam.Bibit bayam di campur dengan pasir agar mudah penyebarannya , disebarkan di larikan/alur  bedengan yang telah buat , jarak larikan/ alur 20 cm. kemudian tutup dengan jerami agar tidak hilang bila turun hujan.


PEMUPUKAN TANAMAN BAYAM 

    Pemupukan bayam dilakukan 2 kali yaitu pada saat tanaman umur 7- 10 hari dan 15 hari, komposisi pupuk ,pupuk pertama : Urea 100 kg/ ha + SP 40 kg/ ha. Untuk pemupukan ke dua ,komposisinya : Urea 170 kg/ ha + ZK- plus 70 kg. cara pemupukan dengan dibuatkan larikan di samping tanaman, kemudian lakukan pengairan .                

PERAWATAN TANAMAN BAYAM

    Tanaman bayam memerlukan banyak air , pengairan dilakukan  tiap minggu bila tidak turun hujan.dan melihat kondisi tanah bedengan.

    Pembersihan gulma dilakukan setiap minggu atau bila gulma telah tumbuh caranya dengan mencabut gulma beserta akarnya dan membuang jauh.

    Hama pada tanaman bayam antar lain : uret / ulat tanah ,ulat daun . cara penanggulangannya  sebaiknya gunakan insektisida yang aman  yaitu insektisida nabatikarena tanaman bayam dikonsumsi daun dan batangnya.
    Penyakit yang menyerang tanaman bayam antara lain : busuk daun , busuk akar.

                    


PANEN BAYAM

    Tanaman bayam mulai dapat di panen umur 25 � 30 hst . Cara panen dengan mencabut batang dan akarnya atau dengan memotong batangnya kemudian diikat dan di pasarkan.