CARA MENANAM / BUDIDAYA WIJEN, Tanaman wijen adalah jenis tanaman semak masih dalam famili pedaliaceae. Tanaman ini di budidayakan untuk diambil minyaknya , yaitu minyak wijen , bijinya juga bisa untuk pelengkap oalahan kue.
Tanaman wijen tumbuh subur di ketinggin 10 -110 meter dpl, tanah yang diperlukan , tanah humus , tanah lempung berpasir , tanah yang mengandung zat organik, ph tanah 5,6- 7 , curah hujan sedang , sinar matahari yang cukup serta tata air yang baik.
Cara menanam / budiaya wijen
Persiapan lahan
Sawah digemburkan dengan di cangkul atau di bajak dengan kedalaman 25 cm , kemudian dihaluskan / diratakan ( garu / jawa), kemudian sebarkan bokashi 7- 10 ton / ha secara merata, selanjutnya buat bedengan sedang seperti bedengan kacang tanah, tinggi 20 cm lebar 1 meter.
Penanaman wijen
Lakukan pengairan pada bedengan sampai basah merata lalu sisakan air setengahnya ,selanjutnya sebelum ditanam wijen di campur dulu dengan pasir halus agar mudah saat disebar dan tidak terlalu rapat,kemudian buat alur pada bedengan dengan jarak 50 cm , selanjutnya sebar biji wijen yang bercampur pasir ke alur yang telah di buat. Dan selanjutnya bersihkan air ke saluran pembuangna sampai tuntas.
Perawatan tanaman wijen
Penjarangan dan penyulaman dilakukan setelah tanaman wijen tumbuh 5 cm , tanaman yang rapat di pindahkan ke yang longar tapi bersamaan dengan pengairan.
Pengairan pertama dilakukan seminggu setelah tanaman kemudian 2 minggu sekali atau bila tanah terlihat kering .
Pembersihan gulma / rumput liar dilakukan 2 minggu sekali atau ketika rumput penggangu telah tumbuh.
Pemupukan tanaman wijen di lakukan 2 kali yaitu pada saat tanaman umur 15 hst dn 35 hari . Pupuk yang dIgunakan Urea 165 kg/ ha ditambah SP 100 kg/ ha untuk pemupukan pertama , sedangkan pemupukan kedua menggunakan pupuk Za 270 kg/ ha dan phnska 100 kg/ ha, cara pemupukan dengan di buatkan alur 5 cm dekat batang tanaman ditutup kembali setelah pupuk di taburkan dilanjutkan dengan pengairan.
Pemanenan tanaman wijen
Tanaman wijen dapat di panen sekitas umur minimal 100 hst ,ciri tanaman yang sudah tua buah sudah berwarna hijau gelap kekuningan ,buah kelihatan retak seperti akan pecah.
Cara panen dan pasca panen
Tanaman wijen di babat dengan sabit kemudian dikumpulkan dan diangkut ke gudang selanjutnya tanaman wijen ditutup dengan terpal rapat selama 5 hari agar daunnya rontokdan terpisah dengan buahnya , setelah daunnya rontok semua , buah wijen di hancurkan dengan di pukul atau di selep kemudiaan diayak untuk mendapatkan bijiwijen yang bersih.
Demikian cara menanam / budidaya wijen . semoga bermanfaat