Senin, 21 Mei 2012

Cara memilih bibit bawang merah



       
           Pemilihan bibit bawang merah adalah langkah awal bagi anda untuk memulai proses budidaya bawang merah. Pemilihan bibit bawang merah yang tepat dapat memudahkan perawatan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta membantu penentuan hasil panen. Anda diharapkan dapat menentukan bibit bawang merah yang sehat, tahan terhadap cuaca,serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tidak mudah memang, namun dengan mengetahui jenis dan cara-cara pemilihan yang tepat, saya percaya anda dapat berhasil dalam penanaman bawang merah.

Jenis-Jenis Bawang Merah
Ada beberapa jenis bawang merah yang ditanam di jawa, antara lain: 

1.       BAUJI/ LOKAL



           

Mungkin, bagi beberapa orang, jenis ini sudah tidak asing lagi, tapi disini saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai Bauji. Jenis Bauji mempunyai kelebihan yaitu tahan terhadap air. Jenis ini cocok ditanam pada waktu musim penghujan.Ciri-ciri dari Bauji antara lain:
         Kulit daun agak tipis
         Bentuk buah lonjong/oval
         Kulit buah tipis
         Daging buah renyah
         Potensi hasil  panen 7-10 ton/ hektar
  

2.       THAILAND




               
Jenis bawang merah yang satu ini mempunyai  kelebihan pada potensi hasil panen nya yang tinggi. Namun, jenis ini kurang tahan terhadap air, maka cocok ditanam pada musim kemarau. Ciri-ciri dari bawang merah jenis Thailand ini antara lain:
         Kulit daun tebal,
         Bentuk buah bulat ,
         Kulit buah tebal,
         Daging buah agak keras,
         Potensi hasil  14 -21 ton/hektar


3.       PHILIP CROSS

Philip Cross mempunyai kelebihan pada potensi hasil panen nya yang tinggi, sama dengan Thailand. Tetapi Philip Cross tidak tahan terhadap air. Jenis ini cocok untuk di tanam pada musim kemarau. Ciri-ciri nya antara lain:
         Daun besar dan tebal
         Bentuk buah bulat
         Kulit buah sedang
         Daging buah renyah
         Potensi hasil 14-18 ton/hectare


Trik Pemilihan Bibit Bawang Merah

                Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka anda harus memperhatikan pemilihan bibit yang tepat. Berikut ini, saya akan membagi trik pemilihan bibit bawang merah yang tepat.
  •  Bila musim penghujan, pilih jenis Bauji/ Lokal, untuk lebih jelasnya lihat di https://www.youtube.com/watch?v=CHyjlKLmd8U , sedangkan untuk musim kemarau pilih jenis Thailand.
  •   Penampilan umbi bibit harus sehat, bernas (padat, tidak keriput) warnanya agak pudar/ kawak (kehitam hitaman)


.
         
   


  •  Tunas umbi bibit sudah kelihatan hijau bila di potong . Lihat pada gambar di bawah



.



  •  Umbi bibit dapat ditanam bila telah disimpan minimal 2 bulan setelah panen untuk jenis Bauji/lokal,dan minimal 3 bulan untuk jenis Thailand
  • Ada tiga ukuran untuk umbi bibit yaitu:
-          Umbi bibit besar (diameter  > 1,8 cm atau >10 g)
-          Umbi bibit sedang (diameter 1,5-1,8 cm atau 5-10g)
-          Umbi bibit kecil  (diameter  1,5 cm atau <5 g)
   Secara umum kualitas umbi yang baik untuk bibit adalah yang berukuran sedang. Umbi bibit berukuran sedang merupakan umbi ganda, rata rata terdiri dari 2 siung umbi. Untuk umbi bibit yang besar rata rata terdiri dari 3 siung  umbi.

Berikut gambar  pertumbuhan bawang merah jenis bibit  umbi ukuran sedang


.


   Umbi bibit yang besar dapat menyediakan cadangan makanan yang banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya di lahan.Umbi bibit besar akan tumbuh lebih vigor, menghasilkan daun lebih panjang dan berdiameter lebih luas. Namun bila dihitung berdasarkan dari berat bibit, maka harga umbi bibit berukuran besar lebih mahal, sehingga umumnya petani menggunakan umbi bibit berukuran sedang. Untuk umbi bibit ukuran kecil akan lemah pertumbuhanya, daun daunnya yang kecil tidak kokoh  dan mudah terserang hama dan penyakit.

   Dan itulah trik pemilihan bibit bawang merah yang dapat saya tulis di post saat ini dan tunggu posting saya berikutnya. Saya sangat berharap trik-trik di atas dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
artikel terkait  :
CARA MENYIMPAN BAWANG MERAH UNTUK BIBIT
 CARA MENANAM BAWANG MERAH DIMUSIM PENGHUJAN



Kamis, 26 April 2012

Combine Harvester | Mesin pemotong padi

Tags




Memanen padi akan menjadi lebih mudah dan efisien dengan menggunakan alat tersebut. Memang, dengan keuntungan yang besar, anda perlu merogoh kocek yang tidak sedikit juga. Alat pemotong padi ini adalah Combine Harvester yang berasal dari China. Banyak sebenarnya tipe dari alat tersebut, tentunya dengan harga yang berbeda-beda. Menurut survei yang saya lakukan sendiri, dengan memakai Combine Harvester, memanen padi hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam per hektarnya. Terlebih, kita tidak perlu menggunakan tenaga yang besar dalam menggunakan alat ini. Tetapi, jika anda tidak ingin membeli alat ini langsung, anda juga dapat menyewa di perusahaan-perusahaan besar.


Tabel Keuntungan Combine Harvester
1.       Tenaga lebih sedikit
2.       Waktu lebih singkat
3.       Hasil pemotongan padi lebih bersih
4.       Penyusutan jumlah padi yang tercecer bisa ditekan
5.       Tidak perlu menggunakan tenaga kerja yang banyak


Memang China dan Jepang merupakan dua negara dengan pabrik pabrik pembuatan alat pertanian tercanggih di dunia, dan apabila Sumber Daya Manusia di Indonesia tinggi layaknya di China dan Jepang, bukan tidak mungkin Indonesia dapat memproduksi alat ini sendiri. Dan tentu saja, dengan diproduksinya Combine Harvester didalam negeri dapat mengurangi biaya pajak dan tentunya  biaya pembelian alat ini lebih murah dan terjangkau bagi petani sehingga efisiensi biaya produksi tercapai.

Tertarik untuk menggunakan Combine Harvester ini? Tentunya anda harus menyiapkan dana yang cukup besar, tetapi anda dapat menyewa alat ini sementara waktu.



 Demikian tentang combine harvester atau mesin pemotong padi semoga bermanfaat.untuk videonya lihat di https://www.youtube.com/watch?v=ivBra_0PiDI

Untuk penanaman padi menggunakan mesin lihat di menanam padi dengan Rice Transplanter.