Pemilihan bibit bawang merah adalah langkah awal bagi anda untuk memulai proses budidaya bawang merah. Pemilihan bibit bawang merah yang tepat dapat memudahkan perawatan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta membantu penentuan hasil panen. Anda diharapkan dapat menentukan bibit bawang merah yang sehat, tahan terhadap cuaca,serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tidak mudah memang, namun dengan mengetahui jenis dan cara-cara pemilihan yang tepat, saya percaya anda dapat berhasil dalam penanaman bawang merah.
Jenis-Jenis Bawang Merah
Ada beberapa jenis bawang merah yang ditanam di jawa, antara lain:
1. BAUJI/ LOKAL
Mungkin, bagi beberapa orang, jenis ini sudah tidak asing lagi, tapi disini saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai Bauji. Jenis Bauji mempunyai kelebihan yaitu tahan terhadap air. Jenis ini cocok ditanam pada waktu musim penghujan.Ciri-ciri dari Bauji antara lain:
� Kulit daun agak tipis
� Bentuk buah lonjong/oval
� Kulit buah tipis
� Daging buah renyah
� Potensi hasil panen 7-10 ton/ hektar
2. THAILAND
Jenis bawang merah yang satu ini mempunyai kelebihan pada potensi hasil panen nya yang tinggi. Namun, jenis ini kurang tahan terhadap air, maka cocok ditanam pada musim kemarau. Ciri-ciri dari bawang merah jenis Thailand ini antara lain:
� Kulit daun tebal,
� Bentuk buah bulat ,
� Kulit buah tebal,
� Daging buah agak keras,
� Potensi hasil 14 -21 ton/hektar
3. PHILIP CROSS
Philip Cross mempunyai kelebihan pada potensi hasil panen nya yang tinggi, sama dengan Thailand. Tetapi Philip Cross tidak tahan terhadap air. Jenis ini cocok untuk di tanam pada musim kemarau. Ciri-ciri nya antara lain:
� Daun besar dan tebal
� Bentuk buah bulat
� Kulit buah sedang
� Daging buah renyah
� Potensi hasil 14-18 ton/hectare
Trik Pemilihan Bibit Bawang Merah
Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka anda harus memperhatikan pemilihan bibit yang tepat. Berikut ini, saya akan membagi trik pemilihan bibit bawang merah yang tepat.
- Bila musim penghujan, pilih jenis Bauji/ Lokal, untuk lebih jelasnya lihat di https://www.youtube.com/watch?v=CHyjlKLmd8U , sedangkan untuk musim kemarau pilih jenis Thailand.
- Penampilan umbi bibit harus sehat, bernas (padat, tidak keriput) warnanya agak pudar/ kawak (kehitam hitaman)
.
- Tunas umbi bibit sudah kelihatan hijau bila di potong . Lihat pada gambar di bawah
.
- Umbi bibit dapat ditanam bila telah disimpan minimal 2 bulan setelah panen untuk jenis Bauji/lokal,dan minimal 3 bulan untuk jenis Thailand
- Ada tiga ukuran untuk umbi bibit yaitu:
- Umbi bibit besar (diameter > 1,8 cm atau >10 g)
- Umbi bibit sedang (diameter 1,5-1,8 cm atau 5-10g)
- Umbi bibit kecil (diameter 1,5 cm atau <5 g)
Secara umum kualitas umbi yang baik untuk bibit adalah yang berukuran sedang. Umbi bibit berukuran sedang merupakan umbi ganda, rata rata terdiri dari 2 siung umbi. Untuk umbi bibit yang besar rata rata terdiri dari 3 siung umbi.
Berikut gambar pertumbuhan bawang merah jenis bibit umbi ukuran sedang
.
Umbi bibit yang besar dapat menyediakan cadangan makanan yang banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya di lahan.Umbi bibit besar akan tumbuh lebih vigor, menghasilkan daun lebih panjang dan berdiameter lebih luas. Namun bila dihitung berdasarkan dari berat bibit, maka harga umbi bibit berukuran besar lebih mahal, sehingga umumnya petani menggunakan umbi bibit berukuran sedang. Untuk umbi bibit ukuran kecil akan lemah pertumbuhanya, daun daunnya yang kecil tidak kokoh dan mudah terserang hama dan penyakit.
Dan itulah trik pemilihan bibit bawang merah yang dapat saya tulis di post saat ini dan tunggu posting saya berikutnya. Saya sangat berharap trik-trik di atas dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
artikel terkait :
CARA MENYIMPAN BAWANG MERAH UNTUK BIBIT
CARA MENANAM BAWANG MERAH DIMUSIM PENGHUJAN
artikel terkait :
CARA MENYIMPAN BAWANG MERAH UNTUK BIBIT
CARA MENANAM BAWANG MERAH DIMUSIM PENGHUJAN
2 komentar
Mantap.
EmoticonEmoticon