Sabtu, 28 Februari 2015

CARA MENANAM DAN BUDIDAYA CABAI MERAH


SEKILAS TENTANG CABAI /CABE MERAH

           Menanam / budidaya cabai /cabe merah ,Cabai /cabe merah( Capsicum annuum L )termasuk tanaman hortikultura yang penting mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.Tanaman ini dimanfaatkan buah sebagai sayur dan bumbu /penguat rasa .Rasa pedas pada cabai sangat popular diIndonesia dan asia tenggara.sehingga tanaman ini merupakan tanaman penting di kawasan ini.


                               
           Tanaman cabe/cabai merah dapat hidup di dataran rendah sampai tinggi hingga mencapai ketinggian 1200 meter dpl. Suhu udara yang ideal antara 22 � 30 derajat celcius.Ph yang dibutuhkan 5,6-7, sinar matahari yang cukup (minimal  9jam per hari).curah hujan yang cukup.Tanah yang baik untuk tanaman cabai yaitu tanah lempung berpasir,tanah humus ,tanah vulkanik yang kaya unsur makro dan mikro.Tata air yang baik.


PENANAMAN CABAI MERAH

PERSIAPAN LAHAN

           Gemburkan lahan/tanah sawah dengan dibajak/cangkul sedalam 20cm- 30 cm.Untuk lahan yang sudah gembur  buat bedengan kasar dengan tinggi 25cm � 30cm, lebar  bedengan  80cm � 90cm ,jarak bedengan  50cm � 60cm.
Tebarkan kompos dari kotoran ayam/ bokasi kebedengan  dengan takaran 5 ton/ha,tebarkan pula pupuk dasar  yang terdiri dari NPK dan Phospat dengan total takaran 250 kg/ha. Haluskan/ bentuk  bedengan  agar semua pupuk dasar maupun bokasi terpendam dalam bedengan.
Buat permukaan bedengan melengkung (geger welut) agar pemasangan mulsa dapat mudah dan rapat.Pasang mulsa pada permukaan bedengan kemudian jepit  ketanah bagaian tepi  dengan sumbit (bilah bambu yang dianyam).



PEMILIHAN BIBIT DAN PERSEMAIAN CABAI MERAH

            pemilihan bibit dan persemaian adalah proses yang sangat penting dalam budidaya tanaman , maka perhatikan proses ini dengan teliti  Cara membuat persemaian bibit tanaman.


PENANAMAN CABAI MERAH

            Parit di genangi  dengan air setinggi  � dari tinggi bedengan ,agar memudahkan mulsa untuk di lubangi dan memudahkan  penanaman .Lubangi mulsa dengan jarak 50cmx 60cm ,masukan benih yang sudah berumur 25 hari  kedalam lubang mulsa ,bila bagaian bawah polybag sudah berlubang langsung masukan bibit beserta polybagnya dan robek bila masih utuh agar akar dapat berkembang ketanah,kemudian tutup dengan sedikit tanah

 .

                           
                      Gb. 2  bibit Cabai merah siap ditanam

                          


                          Gb.3 Bedengan dengan jarak lubang 50cm x 60 cm.

  PEMUPUKAN CABAI MERAH

Pemupukan dasar                                                                                                                                          pemupukan ini dilakukan pada saat olah tanah sebelum bedengan dikerjakan ,agar pupuk dasar terpendam dalam bedengan. Komposisinya : Phonska 120 kg/ha,  ZA 150 kg/ha, phospat 100 kg/ha.
Pemupukan lanjutan   1

        Pemupukan ini dilakukan pada saat tanaman umur 7 hst � 35 hst ,dengan cara  campuran air dan pupuk dikocorkan kelubang  tanaman dengan takaran 200ml � 250 ml setiap lubang tanaman. Komposisi : NPK  35 � 45 kg/ha,insektisida berbahan aktif karbofuran 7kg/ha + pupuk mikro (pupuk yang mengandung unsur boron, zn,fe ,dan lainnya) .pemupukan ini dilakukan 1 minggu sekali hingga 2x. Untuk pemupukan minggu 2,3,4, sudah tidak memakai insektisida .  fungsi  insektisida  untuk membasmi  hama yang ada didalam tanah.
Pemupukan lanjutan 2

            Pemupukan dilakukan pada saat tanaman umur 35 hst dan seterusnya .  komposisi : NPK  280 kg/ha atau campuran NPK + pupuk mikro .
  Cara pemupukan : tanah ditugal sedalam 5cm pupuk dimasukan kedalm lubang kemudian ditutup dengan tanah. Jarak pupuk dengan batang tanaman sekitar 5cm. pemupukan dilakukan dengan interval 10 � 15 hari.



PEMELIHARAAN CABAI MERAH

           Penyiangan dan pembersihan gulma dilakukan 2 minggu sekali.  Penyiraman dilakukan 10 hari � 15 hari sekali setelah pemberian pupuk  atau apabila tanah bedengan terlihat kering.  caranya  parit dialiri air 2/3 dari tinggi bedengan.

 Pemasangan tajuk dilakukan ketika tanaman berumur 15 hst .Tinggi tajuk 150cm � 200 cm .Pasang tali/gawar untuk menahan batang tanaman agar batang tidak patah dan daun dapat berkembang leluasa.Untuk perempelan atau wiwil dilakukan pada  tunas liar di ketiak daun sampai batang kembar.




                            Gb.4 tanaman cabai merah bersih dari gulma .



HAMA DAN PENYAKIT CABAI MERAH

             Hama pada tanaman cabai antara lain: Thrips, Tungau (Mite), Kutu (Myzuspersicae),Lalat Buah (Bactrocera dorsalis), Ulat Grayak (Spodoptera litura). Cara penanganannya disemprot dengan menggunakan insektisida yang berbahan aktif : Abamectin,Imidakloprid, Metomil,  Klorfenapir,beta silfutrin.

            Penyakit yang menyerang tanman cabai : antraknosa,Bercak daun, Layu fusarium,Layu bakteri, Virus Kuning.Busuk batang /busuk kuncup, . Keriting daun atau mosaic.untuk penanggulangannya, semprot dengan fungisida berbahan aktif:propineb, mankozeb,Klorotalonil,  Streptomisin.



PEMANENAN CABAI MERAH

                 Tanaman  cabai yang siap dipanen sekitar usia 60 hst buah cabai yang siap dipanen berwarna merah cerah /mengkilat  atau hitam semburat merah.Cara memanen buah cabai merah dipetik pada  tangkai buah dengan ibu jari .
                            


                                     Gb.5  Tanaman cabai siap panen

                            

                                         Gb.6  Hasil panen buah cabai merah 

Artikel terkait : 
TATA CARA MENANAM DAN BUDIDAYA CABAI RAWIT




EmoticonEmoticon