Selasa, 30 Juni 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA SALAK PONDOH




SEKILAS  TENTANG  SALAK  PONDOH

   Cara menanam/ budidaya salak pondoh, salak pondoh merupakan tanaman buah yang masih satu keluarga dengan palem . tanaman ini konon berasal dari  Malaysia, Thailand dan Indonesia .


                          



   Tanaman salak tumbuh di ketinggian 100- 500 m dpl ,untuk media yang diperlukan tanah gembur subur dan agak lembab,derajat ke asaman tanah (ph) berkisar 5- 7,5, suhu udara antara 20-30 derajat c ,tanaman ini memerlukan sinar matahari cukup 50-70 % saja ,karena cocok di daerah lembab tetapi tidak suka air menggenang.untuk itu harus mempunyai drainase yang baik.


MENANAM / BUDIDAYA SALAK PONDOH

PERSIAPAN BIBIT

   Untuk mendapatkan bibit salak ada 2 cara yaitu perbanyak generative dengan bijinya , untuk menyemai dengan biji harus diperhatiakan beberapa hal yaitu biji harus dari buah yang masak ,tidak cacat, dan pohon yang genjah. Sedangkan cara vegetative yaitu bibit salak dari anakan pohon salak yang sudah tumbuh dewasa, dengan cara di pisahkan dari induknya dengan menyertakan akarnya.


PERSIAPAN LAHAN

    Lahan di bersihkan dari rumput liar dan tanaman semak serta tumbuhan perdu dengan di babat atau di cangkul  lalu dikumpulkan dan di bakar atau dengan menggunakan herbisids purna tumbuh seperti Roundup,Glisat  dengan dosis pemakaian 200 -250 cc / 17 liter ( tangki sprayer).


PENANAMAN SALAK PONDOH

   Membuat lubang dengan diameter 30 cm ,kedalaman 30 cm, dengan jarak lubang 2 meter ( jarak tanam satu baris )  jarak baris  3 � 4 meter . penanamannya masukkan bokashi bercampur dengan tanah lalu siram dengan air sampai basah merata ,selanjutnya tambahkan Furadan 30 gram tiap lubang, lalu masukkan bibit salak anakan  kedalam lubang ,atur perakarannya merata lalu timbun dengan tanah campur bokashi lalu siram sampai basah merata dan rapatkan tanah pada pangkal batang.



                           




 PERAWATAN TANAMAN SALAK

    Penyulaman dilakukan untuk mengganti  tanaman yang mati atau kurang sehat ,pekerjaan ini dilakukan pada tanaman muda dan tanaman baru.

   Penyiraman untuk tanaman yang baru dilakukan 2 kali sehari sampai tanaman hidup kemudian 1 hari sekali dan apabila sudah kuat , penyiraman dilakukan bila diperlukan saja atau setelah pemberian pupuk.

   Penyiangan  dilakukan 2 minggu sekali atau bila rumput telah tumbuh agar tidak menggangu pertumbuhan tanaman.
   Pembubunan yaitu menimbun kembali tanah pada pangkal batang akibat longsor  untuk menjaga agar pertumbuhan akar tetap baik, biasanya longsor disebabkan air hujan dan pengairan , pekerjaan ini dilakukan  2 minggu sekali.

   Pemupukan awal tanaman salak di lakukan  pada umur 10 hari yaitu Urea 10 gram, TSP 5 garam dan Kcl 5 gram ditambah bokashi 15 kg , untuk umur 1 bulan komposisi pupuk masih sama , untuk umur 2- 4 bulan ,pemberian pupuk dtambah yaitu Urea 15- 20 gram, TSP dan Kcl masing-masing 8- 10 gram, untuk umur 6- bulan komposisi pupuk ditambah menjadi Urea 25- 40 gram,TSP dan Kcl 20 gram ditambah pupuk bokashi 30 kg, untuk tanaman yang sudah besar ,pemberian pupuk di sesuaikan umur dan besar batang tanaman.


                            




HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SALAK

   Hama yang menyerang antara lain: Ulat daun ,Kutu putih,Kumbang penggerek tunas,cara penanggulangannya untuk ulat dan kutu gunakan insektisida berbahan aktif beta silfutrin/ sipermetrin dan midakloprit ,sedangkan untuk kumbang , gunakan abamectin atau sejenisnya.

    Penyakit yang menyerang antara lain:busuk merah,bercak daun warna hitam,busuk buah .Cara penanggulangannya :semprot dengan fungisida berbahan aktif  iprodiun , mancozeb, propinep,


PEMANENAN SALAK

   Panen salak dilakuakan setelah buah matang di pohon ,kira- kira umur 6 bulan setelah bunga mekar, ciri-ciri fisik antara lain : warna kulit buah hitam ke merahan dan mengkilat,bulu-bulunya telah hilang,ujung kulit buah terasa lunak bila ditekan dan mudah lepas dari tangkainya , beraroma salak matang.


                                   


                    Gb. Buah salak siap dipetik dengan dipotong tangkainya.



CARA MENANAM / BUDIDAYA DUKU




CARA MENANAM / BUDIDAYA DUKU, Tanaman duku atau lansium Domesticum Corr  adalah tanaman buah yang berasal dari Indonesia  bagaian timur dan Thailand dan sekarang populasinya sudah menyebar keseluruh pelosok nusantara .Awalnya tumbuhan ini adalah tumbuhan liar di hutan Kalimantan dan sekarang sudah di budidayakan.


                                



   Tanaman duku tumbuh di ketinggian masimal 650 meter dpl ,memerlukan media tanah yang  subur yang banyak mengandung bahan organic,ph tanah 5,5-7 , curah hujan 1500- 2500 mm/tahun,suhu udara 19 � 26 derajat Celsius, tata air yang baik.


MENANAM  /  BUDIDAYA  DUKU

PERSIAPAN  BENIH  DUKU

   Benih duku biasanya didapat  dari biji yang tumbuh disekitar pohon induk ,kemudian setelah tingginya 25 cm di pindah ke polybag untuk di rawat dan dilakukan sambung pucuk atau tempel untuk mendapatkan bibit yang genjah.


PERSIAPAN  LAHAN

   Lahan di bersihkan dan di gemburkan  dengan di cangkul atau di traktor agar rumput liar dan gulma kering . Untuk bedengan tidak perlu di buat ,tetapi hindari genangan air di tempat yang akan ditanami.


PENANAMAN  DUKU

   Membuat lubang untuk tanam ,kedalaman 60 cm ,diameter 50 cm atau lebih untuk bibit duku yang berakar panjang, jarak lubang atau jarak tanam 8m x 8 m, masukkan bokashi dan campur dengan tanah setinggi 20-25 cm  lalu siram / kocor dengan air sampai basah taburkan furadan/ regent 25 gram ,lalu masukkan bibit duku kedalam lubang yang telah di lepas dari polybag / di lubangi bagaian akarnya timbun dengan tanah dan bokashi, lalu tekan agar rapat selanjutnya siram /kocor sampai meresap kedalam dan merata, pasang tajuk dan tali agar tanaman tidak gerak.



                            




PEMELIHARAAN  TANAMAN  DUKU

   Penyulaman tanaamn duku di lakukan bila ada tanaman yang mati atau kurang sehat, penyulaman dilakukan agar tanaamn duku tetap rapat .

    Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali atau ketika rumput liar telah tumbuh, sedangkan pembubunan atau menimbun tanah pada batang tanaman untuk menjaga agar akar tidak tampak dan meningkatkan kerja akar menyerap nutrtisi tanaman.

   Pemupukan tanaman duku dilakukan  2 minggu  setelah tanam yaitu NPK atau Urea + tsp 25gram. Lalu pada umur 1 bulan, 2 bulan , 4 bulan  pemberian pupuk di tambah Kcl dengan dosis di tambah sesuai dengan tinggi dan besar batang tanaman+ di tambah pupuk bokashi. Untuk pemupukan umur tanaman umur 1 th ke atas  diberikan pupuk Urea/ ZA + TSP + Kcl  total 1- 1,5 kg per batang  atau lebih. Car pemupukan dengan mengali parit melingkari pohon dan menutup kembali setelah pupuk di sebar.

   Pengairan /penyiraman dilakukan  2 kali sehari saat setelah tanam,kemudian 1 kali sehari ketika tanaman telah hidup, dan bila sudah kuat penyiraman dilakukan  setelah pemupukan atau apabila diperlukan saja.


                           




HAMA  DAN  PENYAKIT  TANAMAN  DUKU

   Hama yang menyerang antara lain : kutu putih,kumbang penggerek buah,kutu perisai,kelelawar,ulat jengkal .ulat daun. Cara pengendaliannya dengan di semprot insektisida berbahan aktif : untuk jenis kutu memakai Imidakloprit, untuk jenis ulat memakai klorpenapir, beta silfutrin, untuk mencegah hama  kelelawar ,buah yang telah masak di bungkus dengan jarring.

  Penyakit yang biasanya menyerang antara lain:Antraknosa ,busuk akar,penyakit mati pucuk,untuk mengendalikan Antraknosa dan mati pucuk gunakan Fungisida berbahan aktif Mankozeb, Iprodium ,Propineb, untuk busuk akar gunakan jenis bakterisida dan kocorkan ke akar tanaman.


PANEN  TANAMAN  DUKU

   Panen tanaman duku yang berasal dari biji atau generative relative  lama yaitu umur 12 tahun dan untuk yang vegetative  biasanya umur 6 tahun- 7 tahun mulai awal panen, tanaman ini bisa hidup sampai 300 tahun.cara panen dengan di potong pada tandan- tandan buah duku .



                               




                           Gb. Buah duku yang masak siap di panen.





Rabu, 24 Juni 2015

CARA MENANAM/BUDIDAYA MANGGIS




SEKILAS TENTANG TANAMAN MANGGIS

   MENANAM/BUDIDAYA MANGGIS,Tanaman manggis merupakan tanaman buah-buahan liar dipercaya berasal dari daerah tropis di hutan Asia tenggara Indonesia dan Malaysia, kemudian menyebar ke beberapa Negara topis lainnya seperti Srlanka,Malagasi ,Hawai ,Australia, Amerika tengah  dan lain-lain.


                         




   Tanaman manggis dapat tumbuh di di tanah lempung,lempung berpasir,tanah gambut ,tanah humus ,tanah yang mengandung bahan organic,dan hidup di ketinngan sampai  1200 m dpl tetapi yang ideal adalah di 500 � 600 mdpl,ph 5- 7,curah hujan sedang merata sepanjang tahun,suhu udara yang ideal 22 -32 derajat C,dan drainase yang baik.


TEKNIS MENANAM /BUDIDAYA MANGGIS

PENGADAAN  BIBIT

   Bibit tanaman mangis untuk budidaya didapatkan dengan 2 cara yaitu cara generative dengan persemaian bijinya dan vegetative dengan memperbanyak sistim ,sambung pucuk atau tempel, biasanya untuk pengadaan biji manggis yang banyak dilakukan semai dari biji dahulu selanjutnya setelah tumbuh 20 cm dilakukan sambung 
pucuk dan tempel mata biji.


PERSIAPAN  LAHAN

   Sebelum membuka lahan / tempat menanam manggis ,lahan di persiapkan dengan di bersihkan  dari rumput liar, alang-alang dan tumbuhan perdu dengan cara di cangkul atau di babat ,di kumpulkan dan di bakar , untuk pembersihan rumput dengan hebisida purna tumbuh gunakan yang berbahan aktif Iso propil amina glifosat  ( roundup,glisat,Rambo dll), bila memakai herbisida ini , pengerjaan lahannya harus menunggu minimal 10 hari setelah penyemprotan karena reaksi herbisida akan hilang setelah itu.


PENANAMAN  MANGGIS

    Untuk penanaman buat lubang ukuran 50 x 50 cm ,kedalaman 35- 40 cm, jarak tanam 8 sampai 10 meter, selanjutnya lakukan pengocoran/ siram lubang dengan air sampai basah merata ,lalu masukkan bokashi dan campuir dengan furadan  20 gram dan siram kembali ,selanjutnay masukkan bibit manggis dan buat lubang bagaian bawah agar pertumbuhan akar merata,lalu tutup dengan tanah campur bokashi dan siram lagi sampai basah merata, rapatkan dengan di injak lalu pasang tajuk dan tali untuk menopang tanaman agar tidak gerak.


PERAWATAN  TANAMAN  MANGGIS

   Pengairan / kocor dilakuakan tipa hari pagi dan sore untuk tanaman yang baru, dan selanjutnya  1 � 2 hari sekali untuk tanaman yang sudah hidup , dan penyiraman dilakukan saat di perlukan saja untuk tanaman yang sudah kuat.
  Pembersihan gulma dilakukan  2  minggu sekali atau bila rumput telah tumbuh dan pembubunan / penimbunan tanah pada pangkal batang di lakukan 2 minggu sekali / bila ada tanah longgsor di batang setelah pengairan ,ini dilakukan untuk memperkuat akar tanaman.

   Perempelan / pemangkasan di lakukan pada cabang atau ranting yang kurang sehat atau untuk membentuk cabang yang bagus,dan untuk menggurangi daun yangterlalu subur atau kering.

    Pemupukkan pada tanaman manggis kecil, umur 2, 4 dan 8 minggu  dosisinya urea + tsp  2 sendok makan atau 35- 40  gram, untuk umur 4 , 6  di tambah menjadi segenggam tangan  80 � 250 gram campuaran  za / urea + tsp , untuk umur  1 th keatas  1 kg  / per batang dan yang mulai akan berbuah di tambah pupuk Kcl. Cara pemupukan dengan di buatkan alur / garukkan melingkar kemudian di tutup kembali setelah pupuk di taburkan dan dilakukan pengairan.



                   




 HAMA DAN  PENYAKIT  TANAMAN  MANGGIS

   Hama yang menyerang antara lain: bulu , ulat daun . cara pengendaliannya disemprot dengan insektisida berbahan aktif sipermetrin, klorfenapir , beta sifutrin.

   Penyakit yang menyerang  antara lain : bercak daun, busuk buah , hawar daun,busuk akar,jamur upas, kangker batang. Cara penanggulangannya : untuk bercak daun dan hawar daun ,jamur upas semprot dengan fungisida berbahan aktif : mancozeb ,tiran,iprodium, klorotalonil. Untuk busuk akar dikocorkan + anti bakteri (baktomicin).


PEMANENAN  MANGGI

   Manggisdapat di panen pada usia 104 � 115  hari setelah berbunga / bunga mekar,ada 3 waktu  panen ,yaitu panen awal ,tengah dan akhir .panen awal pada usia 104 � 108,  ciri-ciri fisik buah ,warna kulit hijau bintik unggu  10- 25 % berat buah 80- 130 gram ,biasanya ,panen awal tujuan untuk diekpor,. Untuk panen tengah umur 110- 113, ciri fisik ,kulit berwarna hijau bintik kuning 25-50 % , panen ini ,buah akan dipasarkan di luar pulau ,sedangkan panen umur 114 hari untuk dipasarkan di daerah dekat.

                  



                                      Gb. Buah manggis masak siap panen.





Rabu, 17 Juni 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA WORTEL




SEKILAS  TENTANG TANAMAN  WORTEL

   Menanam / budidaya wortel ,Tanaman wortel  ( Daucus carota L ) jenis tanaman sayuran banyak di tanam di dataran tinggi berasal dari Asia tengah dan kemudian menyebar keseluruh dunia sebenarnya tanaman ini adalah tanaman sub tropis tetapi dapat di tanam di daerah pengunungan tropis yang mempunyai suhu dingin.


               



   Suhu yang cocok untuk pertumbuhan tanaman wortel berkisar 15 � 21 derajat C, suhu diatas itu juga bisa tumbuh dan panen  tetapi mempunyai warna yang tidak optimal. Tanah yang baik untuk pertumbuhan adalah tanah lempung , lempung ber pasir ,tanah humur , tanah vulkanik dan tanah yang mengandung bahan organic, ph tanah 5,7- 7 , curah hujan sedang , sinar matahari yang cukup, drainase yang baik.


TEKNIS  MENANAM DAN  BUDIDAYA WORTEL

PERSIAPAN  LAHAN

   Lahan atau sawah di gemburkan dengan di cangkul atau di bajak dengan kedalaman 25- 30 cm , kemudian diratakan dan disebar bokashi atau kompos 10 ton per hektar kemudian di buat bedengan dengan tinggi 30 � 40 cm ,lebr bedengan 100 cm dan jarak bedengan 50 cm .


PENANAMAN  WORTEL

   Tanam wortel ,Sebelum di tanaman , bedengan dialiri air sampai basah merata ,dan selanjutnya di buat alur pada permukaan bedengan  dengan jarak 20 � 25 cm,karena biji wortel sangat kecil maka harus di campur dengan bokshi atau sedikit pasir sebelum di sebar agar kerapatan tanaman dapat terjaga, lalu sebar biji wortel pada alur atau larikan yang telah di buat kemudian tutup dengan sedikit tanah/ jerami atau daun pisang sampai biji tumbuh.



                          




PERAWATAN  TANAMAN  WORTEL

   Penyiraman dilakukan pagi dan sore untuk tanaman yang baru di sebar dan melihat kondisi tanah sampai berkecambah ,kemudian setelah tumbuh semua , jerami di bersihkan , untuk selanjutnya pengairan dilakukan 1 minggu sekali dengan sistim lep .

   Penjarangan dilakukan apabila tumbuh terlalu rapat dan sulam dilakukan pada tanaman yang terlalu longgar pekerjaan ini dilakukan ketika tanaman umur 1- 2 minggu ,bersamaan dengan lep , tanaman yang terlalu rapat di pindahkan ke tanaman yang longgar.

   Penyiangan  dilakukan 2 minggu sekali  dan apabila gulma telah tumbuh dan pembubunan atau memperbaiki bedengan / menutup pangkal tanaman dengan tanah dilakukan 2 minggu sekali atau apabila akar tananam terlihat di permukaan.

   Pemupukan tanaman wortel setelah pupuk dasar dilakukan pemupukan lanjutan pada umur 21 � 28 hst dan pada umur 45- 50 hst. Pupuk yang di gunakan yaitu NPK atau phonska , ZA atau Urea dan KCL serta TSP. komposisi pupuk 2 : 1 : 2 : 2. Cara pemupukan dengan disebar di alur / sela tanaman  10-20 gram per batang kemudian ditutup dengan tanah tipis dan dilakukan pengairan kocor atau sistim lep.



                     




HAMA  DAN  PENYAKIT  TANAMAN  WORTEL

   Hama yang menyerang antara lain: Ulat tanah , ulat daun ,ulat jengkal, kutu daun / aphis. Cara pengendaliannya disemprot insektisida bulldog ( sipermetrin, Arjuna (klorfenapir), Untuk ulat tanah di kocor dengan Furadan atau Regent.

   Penyakit yang menyerang  antara lain :Cescospora,layu bakteri, busuk akar dan busuk lunak.pengendaliannya semprot dengan fungisida berbahan aktif Mankozeb, Iprodium, kasugamisin ( Kasumin).


PEMANENAN  TANAMAN  WORTEL

   Tanaman wortel dapat di panen pada umur 90 � 100 hari tergantung varietasnya . waktu panen di usahakan pada saat yang tepat Karena panen terlalu tua menyebabkan buah terlalu keras dan bila terlau muda , berat buah wortel kurang dan menyebabkan hasil kurang maksimal. Cara panen dengan di cabut dari tanah dan di bersihkan kemudian dikumpulkan di keranjang  untuk di pasarkan.


                      




                                      Gb. Wortel yang telah di panen.


Minggu, 14 Juni 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA JAHE




SEKILAS  TENTANG  TANAMAN  JAHE

   Menanam / budidaya jahe ,Tanaman jahemerupakan jenis tanaman rempah dan obat-abatan yang diperkirakan berasal dari asia pasifik yang tersebar dari India sampai China oleh sebab itu konon masyarakat India dan China di percaya pertama kali memakai tanaman jahe untuk minuman dan bumbu serta obat-obatan.
                 



   Tanaman jahe mudah hidup di dataran rendah sampai tinggi , memerlukan media tanah yang subur , gembur , tanah yang mengandung bahan organic.suhu udara 16- 32 derajat Celsius tetapi yang idealnya  22- 29 derajat Celsius, sinar matahari sepanjang hari, curah hujan  sedang ph tanah 5,4- 6,8  serta drainase yang baik.


TEKNIS  MENANAM  DAN  BUDIDAYA  JAHE

PERSIAPAN  BIBIT  JAHE

   Untuk mendapatkan bibit jahe yang seragam Pembibitan jahe  perlu dilakukan pada suatu tempat tertentu agar mendapatkan bibit jahe yang bagus dan tunas seragam, cara pembibitan dengan membuat bedengan dari jerami untuk alas kemudian di isi bakal bibit secara merata lalu ditutup lagi dengan jerami kemudian bagaian atasnya di tutup jerami lagi begitu seterusnya sampai  berlapis 4 cara perawatanya dengan di siram / dikocor tiap hari sampai 2 minggu kemudian dilakukan seleksi bibit jahe di kelompokkan  berdasarkan tinggi tunas, selanjutnya di tempatkan di wadah untuk di tanam.


 PENGOLAHAN  LAHAN

    Lahan di bajak agar gembur sedalam 25 -30 cm ,kemudian di ratakan dan di buat bedengan tinggi 25-30 cm dan lebar 80 cm ,lalu taburkan bokashi /kompos diatas bedengan ataupun di tengah bedengan sebelum bedengan jadi.dan lakukan pengapuran bila diperlukan untuk menaikan ph tanahnya.


PENANAMAN  JAHE

    Buat alur untuk menanam bibit jahe sedalam 6-7 cm dan jarak  30-40 cm sebagia jarak tanam ,kemudian letakkan bibit jahe yang mempunya 3- 4 mata bibit atau sepanjang 3-5 cm ke alur yang di buat bila telah selesai lakukan penimbunan dengan tanah dan lakukan pengairan sistim lep atau kocor sampai merata kedalam



           




PERAWATAN  TANAMAN  JAHE

    Penyulaman dilakukan  2- 3 minggu setelah tanam ,untuk mengganti bibit yang mati atau kurang sehat dengan tanaman baru agar pertumbuhannay serentak.

   Penyiangan untuk membersihkan rumput atau gulam yang menggangu pertumbuhan ,ini dilakukan 2 minggu sekali atau bila gulma telah tumbuh.

   Pembubunan pada tanaman jahe untuk menimbun pangkal tanaman agar kokoh dan mengemburkan tanah supaya  pertumbuhan akar berkembang dengan baik, ini dilakukan 2 minggu sekali atau seperlunya.

   Pemupukan ,untuk pemupukan tanaman jahe sebaiknya gunakan pupuk organic yaitu bokashi atau kompos, untuk starter atau pertumbuhan awal dapat memakai pupuk kimia misalnya NPK,ZA tetapi dengan dosisi yang kecil.

   Penyiraman atau pengairan ,tanaman jahe termasuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan , pada awal tanam sebaiknya sering dilakukan pengairan minimal 1 minggu sekali atau bila tanah terlihat kering. Untuk tanaman yang sudah kuat atau berumur pengairan di lakukan bila tanah terlihat kering atau seperlunya .
        


HAMA  DAN  PENYAKIT  TANAMAN  JAHE

   Hama yang menyerang tanaman ini antara lain: ulat tanah ,kepik, ulat penggerek akar menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati, kumbang, cara pengendaliannya : untuk ulat tanah dan penggerek akar lakukan kocor dengan furadan atau regent, untuk hama lain gunakan insektisida yang mempunyai dosis rendah.

   Penyakit tanaman jahe antara lain:layu bakteri, busuk rimpang, bercak daun,untuk pengendaliannya gunakan insektisida berbahan aktif : kasugamisgin tembaga oksidasi dan mancozeg / benomil  dengan dikocorkan dan disemprotkan.


PEMANENAN  JAHE

   Panen jahe dilakukan ter gantung kebutuhan , misalnya untuk bumbu masakan, tanaman jahe dapat dipanen mulai umur 5 bulan , untuk dijual /dipasarkan keperluan obat-obatan tanaman jahe harus tua antara  umur 10- 12 bulan ,ciri-cirinya :warna daun sudah berubah dari hijau menjadi kuning dan batang sudah tampak tua dan mengering.


                  




                         Gb. Hasil panen tanaman jahe .




Jumat, 12 Juni 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA ALPUKAT



SEKILAS  TENTANG  TANAMAN  ALPUKAT

   Menanam / budidaya alpukat ,Tanaman alpukat berasal dari dataran rendah dan tinggi amerika tengah dan masuk Indonesia sekitar abad 18 ,buah alpokat mempunyai beberapa nama di Indonesia antara lain:alpokat, alpuket,boah pokat, jamboo mentega,advokad, jambu pokat.disetiap daerah mempunyai nama sendiri.


                 




   Tanaman alpukat hidup optimal di dataran rendah sampai tinggi mencapi 1200 m dpl, memerlukan media tanah subur , tanah lempung,lempung berpasir,lempung endapan,tanah liat tanah yang banyak mengandung unsur hara , ph tanah 5,6-7,curah hujan sedang  100mm /th- 200mm/ th. Sedang pencahyaan matahari berkisar 8 jam per hari suhu udara 18- 29 derajat Celsius, dan tata air yang baik.


CARA  MENANAM  DAN  BUDIDAYA  ALPUKAT

PERSIAPAN  BIBIT  TANAMAN ALPUKAT

   Bibit alpukat didapat dari proses generative yaitu dengan menyemaikan biji nya dan vegetative yaitu proses okulasi ,cangkok,sambung pucuk. Bibit yang berasal dari cara vegetative mempunyai banyak keunggulan yaitu tanaman cepat berbuah ,identic dengan induknya atau kemurnian varietas terjaga.


                           




PERSIAPAN  LAHAN

  Lahan / kebun di bersihkan dari rumut liar dengan di cangkul / sabit  ,lalu di kumpulkan dan di bakar atau dengan menggunakan herbisida purna tumbuh disemprotkan secara merata dan ditunngu beberapa hari sampai rumput liar menjadi kering.
   Membuat lubang untuk penanaman dengan kedalaman 60 cm diameter 60 cm, jarak lubang atau jarak tanam 4- 5 meter.tanah galian bagaian atas di pisahkan dan di campur dengan kompos.


PENANAMAN  ALPUKAT

   Penanaman alpukat lebih baik dilakukan pada awal musim hujan,isi lubang dengan tanah dan kompos lalu taburkan furadan dan sedikit pupuk dasar , NPK ( segenggam )lalu adu merata ,siram dengan air sampai merata lalu  masukan bibit alpukat kedalam lubang ,terlebih dahulu lubangi bagaian bawah agar pertumbuhan akar tidak terganggu , atur posisi akar ke segala arah . lalu timbun dengan tanah bercampur bokashi dan rapatkan / injak selanjutnya siram sampai merata dan pasang tajuk agar batang tanaman tidak berubah posisi.


PERAWATAN  TANAMAN  ALPUKAT

   Penyiraman tanaman alpukat yang baru, dilakukan setiap hari yaitu pagi dan sore selanjutnya bila sudah hiudp dan kuat penyiraman dilakukan apabila tidak hujan dan diperlukan saja.

   Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali atau bila gulma sudah tumbuh , penyiangan dilakukan disekitar batang tanaman agar pertumbuhan tidak terganggau.

   Penggemburan tanah dan pembubunan dilakukan 2 minggu sekali pekerjaan ini dilakukan untuk mengembalikan tanah pada batang yang longsor pada saat penyiraaman dan penggemburan untuk memudahkan perkembangan akar.

   Pemangkasan  dilakukan untuk mengatur pertumbuhan . bagaian yang di pangkas antar lain : ranting yang rapat / terlalu lebat , cabang yang kurang bagus , bagaian yang kering atau mati dan yang tyerserang penyakit.

   Pemupukan tanaman alpukat dilakukan beberapa kali , yaitu pada saat setelah tanam umur 2 minggu dengan dosis 5 gram /batang , pada umur  1 bulan , 7 � 10 gram/ batang. Kemudian pada umur 2 , 4 dan  bulan dengan dosis di tingkatkan sesuai umur tanaman dan dilakukan penyiraman setelah pemupukan agar cepat terserap ke tanaman .

   Untuk tanaman yang dewasa dan akan berbunga pemberian pupuk dilakukan  3 kali per tahun komposisi pupuk  : ZA/Urea  ( 45 %)  SP ( 50% P) dan Kcl ( 60 % k) yaitu tanaman umur 1- 4 tahun , Urea /ZA  0,5-1,1 kg/ tanaman ,SP O,5 -1, 4 kg/batang dan kcl 0,5- 1,5 kg / batang . untuk umur tanaman lebih dari 4 tahun ,pemberian pupuk di tambah .



                      




HAMA  DAN  PENYAKIT  TANAMAN  ALPUKAT

   Hama yang menyerang tanaman alpukat antara lain: ulat kipat,ulat kupukup gajah,kutu daun, aphis,kutu dompolan putih,tungau merah.lalat buah dacus,codot, cara pengendaliannya secara kimia menggunakan pestisida berbahan aktif sipermetrin, sidacin,imidakloprit,abmectin,klorfenafir.

   Penyakit yang menyerang tanaman alpukat antara lain:antraknosa,bercak daun atau bercak coklat,busuk akar dan kanker batang,busuk buah.cara pengendaliannya , semprot dengan insektisida berbahan aktif : mancozeb,iprodium,benomil, metalaksil,tiram.


PEMANENAN  BUAH  ALPUKAT

    Buah alpukat yang telah berusia 6 bulan dari bunga saat mekar biasanya sudah tua dan siap di petik , umumnya buah alpukat didiamkan dulu beberapa waktu  setelah di petik , jadi tidak bisa langsung di makan.

Ciri-ciri buah alpukat yang sudah tua antara lain:
        Warna kulit luar telah hijau gelap belum kecoklatan
        Bila buah di goncang akan terasa bijinya .
        Bila buah di ketuk akn berbunyi nyaring .

   Ciri di atas menandakan buah alpukat sudah tua dan siap dipetik, cara panennya dengan di puntir dan di petik dari tangkainya selanjutnya dikumpulkan di keranjang untuk memudahkan pengangkutannya ke gudang.


                             




                          Gb. Buah alpukat sudah tua siap di petik.


Senin, 08 Juni 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA TANAMAN BAWANG MERAH DI MUSIM KEMARAU




MENANAM / BUDIDAYA BAWANG MERAH. Bawang merah adalah komoditas penting dalam pertanian, bawang merah mempunyai nilai ekonomi yang tinggi ,para petani bawang merah merasakan nikmatnya menjadi petani bawang merah Karena hanya membutuhkan waktu  2 bulan mendapatkan untung yang berlimpah sampai beberapa ratus juta dalam 1 hektar tanam, apabila harga nya mencapai 20-25 ribu rupiah  di tingkat petani.


               



   Menanam/ budidaya bawang merah dapat dikatakan rumit , membutuhkan  konsentrasi, ketelitian yang  tinggi, tetapi ada kalanya di saat musim yang  cocok tak perlu melakukan perawatan yang berlebihan ( misalnya tanam pada bulan mei-juni- juli). Disini akan saya sampaikan tentang menanam / budidaya bawang merah di musim kemarau.


CARA MENANAM DAN BUDIDAYA BAWANG MERAH DI MUSIM KEMARAU

    Postingan kali ini adalah cara menanam dan budidaya bawang merah di musim kemarau . untuk cara menanam dan budidaya bawang merah  di musim hujan , baca postingan sebelumnya di blog ini cara  menanam dan budidaya bawang merah di musim hujan.



PERSIAPAN LAHAN

   Lahan digemburkan ,di bajak atau cangkul dan di buat bedengan  tetapi sebelumnya sebarkan bokashi sebanyak 7-10 ton per hektar untuk menambah unsur hara ,lebar bedengan 80 cm ,tinggi 25- 30 cm parit 50 cm.



PERSIAPAN BENIH BAWANG MERAH

   Untuk  tanam musim kemarau sebaiknya  gunakan benih jenis Thailand  karena mempunyai keunggulan pada potensi hasil  panen ,untuk mendapatkan benih yang bagus dan berkualitas  lihat di cara memilih bibit bawang merah


PENANAMAN BAWANG MERAH

   Sebelum di tanam bibit bawang merah harus di opes/ dipotong bagaian ujungnya 1/3 dari panjang bibit. Untuk bibit yang terlalu tua ( diatas 8 bulan penyimpanan) tidak diperlukan potong ujung / opes.

    Sebelum tanam di lakukan pengairan sampai basah merata dan air di sisakan  1/3 lalu tancapkan bibit bawang merah sedalam 2/3 dari panjang bibit dengan jarak tanam 20 x 20 , setelah proses tanam selesai ,perlu di semprotkan obat herbisida pra tumbuh yang berbahan aktif  Oksifluerfen  ( golma atau goal ) dosisnya  15 cc per 17 liter/ tangki sprayer. Penyemprotan dilakukan tidak lebih dari 1 hari setelah tanam.


PERAWATAN TANAMAN BAWANG MERAH

   Pengairan dilakukan tiap minggu dan setelah pemberian pupuk  ,cara pengairan dengan mengalirkan air ke parit sampai penuh dan selanjutnya di lakukan pembuangan.

   Pembersihan gulma dilakukan 2 minggu sekali atau apabila rumput liar telah tumbuh.dan pembubunan dilakukan apabila tanah longsor di sekitar batang tanaman setelah pengairan.

   Pemupukan tanaman bawang merah harus sesuai umur dan  kebutuhan nutrisi tanaman .proses ini baca di cara/ teknis pemupukan tanaman bawang merah



HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH

   Pengendalian hama dan penyakit  tanaman bawang merah lihat di  hama dan penyakit tanaman bawang merah


PEMANENAN BAWANG MERAH

   Tanaman bawang merah dapat di panen antar umur 55- 70  hst , melihat keadaan tanaman , apabila tanaman sehat dari kecil normal dan tak pernah terserang penyakit , maka panen dapat mencapai umur 70 hst , dan sebaliknya bila tanaman kurang sehat atau terserang penyakit ,  biasanya panen lebi awal dari 55 hst. Ciri- ciri bawang merah yang siap panen normal atau sehat dari kecil antara lain : daun mulai rebah , pangkal batang sudah mengecil dan kosong ,buah besar merekah  dan berwarna merah segar.


                



                                Gb.  Bawang merah siap  panen.

artikel terkait: 




Minggu, 07 Juni 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA BAWANG MERAH DI POLYBAG / POT



MENANAM / BUDIDAYA BAWANG MERAH DI POT ATAU POLIBAG, Pada dasarnya cara menanam atau budidaya semua  tanaman hampir sama ,untuk budidaya tanaman di polybag atau pot lebih praktis dalam perawatan yaitu pengairannya, berikut ini saya sampaikan cara menanam atau budidaya bawang merah di pot /polybag.

                 



Untuk memulai budidaya , harus di persiapkan beberapa hal ,antara lain:

        Media tanah  
        Pot atau polybag
        Bibit bawang merah siap tanam
        Air
        Furadan
        Sedikit pupuk atau fertilizer


   Media tanah yang di perlukan yaitu tanah humus  di tambah abu sekam di tambah lagi kompos  dengan perbandingan 1:1:1 ,misalnya tidak ada ya pakai bokashi saja.

    Untuk penanaman bawang merah, masukan tanah atau bokashi kedalam polybag atau pot , tapi sebelumnya aduk tanah dengan kompos dan abu sekam secara merata di tambah 5 gram furadan  per polybag atau pot.setelah merata dan di masukan ke polybag atau pot , lalu lakukan pengairan sampai basah merata , selanjutnya potong ujung bibit bawang merah 1/3 dari panjang bibit dan tancapkan bibit bawang merah ke tanah sedalam 2/3 dari panjang bibit dengan jarak  10- 12 cm , jadi polybag diisi dengan 4- 5 biji bibit dan tergantung ukuran polybag atau pot.

    Perawatan tanaman bawang merah meliputi pengairan,pemupukan, pembersihan gulma , pembubunan dan pengendalian hama dan penyakit.
   Pengairan tanaman bawang merah di plybag atau pot  dilakukan  minggu sekali atau apabila tanah terlihat kering dan setelah pemberian pupuk. Caranya dengan di siram atau kocor dengan menggunkan slang air.

    Pemupukan dilakukan pada tanaman umur 1,3 ,4 minggu , komposisnya  NPK 5 gram per polybag  bila umur tanaman bertambah sesuaikan dengan di tambah sedikit.
   Pembersihan gulma dilakukan 1 minggu sekali atau apabila gulma telah tumbuh, sedangkan pembubunan atau penimbunan tanah di pangkal batang tanaman dilakukan  2 minggu sekali.

   Pengendalian hama dan penyakit  cukup mudah, untuk ulat dan telur cukup  diambil ulat dan telur dari daun, sedangkan penyakit yang menyerang di kendalikan dengan pestisida hayati atau pestisida ramah lingkungan ( bila beli di toko pertanian  botolnya ada tanda lingkaran hijau di akhir lebelnya)


                        



    Pemanenan tanaman bawang merah dapat di lakukan ketika tanaman umur 55-65 hari , caranya dengan di cabut  tanaman dari tanah lalu di keringkan  , dijemur di wadah pada siang hari.

    Demikian cara menanam dan budidaya tanaman bawang merah di pot atau polybag.
    Semoga bermanfaat..

artikel terkait :