SEKILAS TENTANG TANAMAN ALPUKAT
Menanam / budidaya alpukat ,Tanaman alpukat berasal dari dataran rendah dan tinggi amerika tengah dan masuk Indonesia sekitar abad 18 ,buah alpokat mempunyai beberapa nama di Indonesia antara lain:alpokat, alpuket,boah pokat, jamboo mentega,advokad, jambu pokat.disetiap daerah mempunyai nama sendiri.
Tanaman alpukat hidup optimal di dataran rendah sampai tinggi mencapi 1200 m dpl, memerlukan media tanah subur , tanah lempung,lempung berpasir,lempung endapan,tanah liat tanah yang banyak mengandung unsur hara , ph tanah 5,6-7,curah hujan sedang 100mm /th- 200mm/ th. Sedang pencahyaan matahari berkisar 8 jam per hari suhu udara 18- 29 derajat Celsius, dan tata air yang baik.
CARA MENANAM DAN BUDIDAYA ALPUKAT
PERSIAPAN BIBIT TANAMAN ALPUKAT
Bibit alpukat didapat dari proses generative yaitu dengan menyemaikan biji nya dan vegetative yaitu proses okulasi ,cangkok,sambung pucuk. Bibit yang berasal dari cara vegetative mempunyai banyak keunggulan yaitu tanaman cepat berbuah ,identic dengan induknya atau kemurnian varietas terjaga.
PERSIAPAN LAHAN
Lahan / kebun di bersihkan dari rumut liar dengan di cangkul / sabit ,lalu di kumpulkan dan di bakar atau dengan menggunakan herbisida purna tumbuh disemprotkan secara merata dan ditunngu beberapa hari sampai rumput liar menjadi kering.
Membuat lubang untuk penanaman dengan kedalaman 60 cm diameter 60 cm, jarak lubang atau jarak tanam 4- 5 meter.tanah galian bagaian atas di pisahkan dan di campur dengan kompos.
PENANAMAN ALPUKAT
Penanaman alpukat lebih baik dilakukan pada awal musim hujan,isi lubang dengan tanah dan kompos lalu taburkan furadan dan sedikit pupuk dasar , NPK ( segenggam )lalu adu merata ,siram dengan air sampai merata lalu masukan bibit alpukat kedalam lubang ,terlebih dahulu lubangi bagaian bawah agar pertumbuhan akar tidak terganggu , atur posisi akar ke segala arah . lalu timbun dengan tanah bercampur bokashi dan rapatkan / injak selanjutnya siram sampai merata dan pasang tajuk agar batang tanaman tidak berubah posisi.
PERAWATAN TANAMAN ALPUKAT
Penyiraman tanaman alpukat yang baru, dilakukan setiap hari yaitu pagi dan sore selanjutnya bila sudah hiudp dan kuat penyiraman dilakukan apabila tidak hujan dan diperlukan saja.
Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali atau bila gulma sudah tumbuh , penyiangan dilakukan disekitar batang tanaman agar pertumbuhan tidak terganggau.
Penggemburan tanah dan pembubunan dilakukan 2 minggu sekali pekerjaan ini dilakukan untuk mengembalikan tanah pada batang yang longsor pada saat penyiraaman dan penggemburan untuk memudahkan perkembangan akar.
Pemangkasan dilakukan untuk mengatur pertumbuhan . bagaian yang di pangkas antar lain : ranting yang rapat / terlalu lebat , cabang yang kurang bagus , bagaian yang kering atau mati dan yang tyerserang penyakit.
Pemupukan tanaman alpukat dilakukan beberapa kali , yaitu pada saat setelah tanam umur 2 minggu dengan dosis 5 gram /batang , pada umur 1 bulan , 7 � 10 gram/ batang. Kemudian pada umur 2 , 4 dan bulan dengan dosis di tingkatkan sesuai umur tanaman dan dilakukan penyiraman setelah pemupukan agar cepat terserap ke tanaman .
Untuk tanaman yang dewasa dan akan berbunga pemberian pupuk dilakukan 3 kali per tahun komposisi pupuk : ZA/Urea ( 45 %) SP ( 50% P) dan Kcl ( 60 % k) yaitu tanaman umur 1- 4 tahun , Urea /ZA 0,5-1,1 kg/ tanaman ,SP O,5 -1, 4 kg/batang dan kcl 0,5- 1,5 kg / batang . untuk umur tanaman lebih dari 4 tahun ,pemberian pupuk di tambah .
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN ALPUKAT
Hama yang menyerang tanaman alpukat antara lain: ulat kipat,ulat kupukup gajah,kutu daun, aphis,kutu dompolan putih,tungau merah.lalat buah dacus,codot, cara pengendaliannya secara kimia menggunakan pestisida berbahan aktif sipermetrin, sidacin,imidakloprit,abmectin,klorfenafir.
Penyakit yang menyerang tanaman alpukat antara lain:antraknosa,bercak daun atau bercak coklat,busuk akar dan kanker batang,busuk buah.cara pengendaliannya , semprot dengan insektisida berbahan aktif : mancozeb,iprodium,benomil, metalaksil,tiram.
PEMANENAN BUAH ALPUKAT
Buah alpukat yang telah berusia 6 bulan dari bunga saat mekar biasanya sudah tua dan siap di petik , umumnya buah alpukat didiamkan dulu beberapa waktu setelah di petik , jadi tidak bisa langsung di makan.
Ciri-ciri buah alpukat yang sudah tua antara lain:
� Warna kulit luar telah hijau gelap belum kecoklatan
� Bila buah di goncang akan terasa bijinya .
� Bila buah di ketuk akn berbunyi nyaring .
Ciri di atas menandakan buah alpukat sudah tua dan siap dipetik, cara panennya dengan di puntir dan di petik dari tangkainya selanjutnya dikumpulkan di keranjang untuk memudahkan pengangkutannya ke gudang.
Gb. Buah alpukat sudah tua siap di petik.
EmoticonEmoticon