CARA MENANAM / BUDIDAYA KECIPIR , Kecipir adalah tumbuhan merambat yang di manfaatkan sebagai sayuran , kecipir juga disebut kacang botol , kacang belingbing,kacang botor , kecipir . tanaman keci[pir mudah tumbuh di dataran rendah sampai tinggi hingga mencapai 1200 m dpl, tanah yang baik untuk pertumbuhan adalah tanah lempung , lempung berpasir ,tanah humus tanah yang mengandung bahan organik, ph tanah 5,5 � 7 , sinar matahari yang cukup , curah hujan sedang , yang terpenting drainase yang baik.
Menanam / budidaya kecipir
Bibit kecipir
Bibit kecipir didapat dari buah kecipir yang sudah tua dan kering , kemudian di kupas dan dijemur beberapa hari selanjutnya di simpan , bila ingin menanamnya rendam dahulu 4 jam kemudian di tanam.
Persiapan lahan
Lahan di gemburkan , dicangkul / dibajak sedalam 25 cm kemudian di sebarkan kompos / bokashi 7- 10 ton , kemudian buat bedengan tinggi 25 cm , lebar 80 cm dan jarak bedengan 50 cm selanjutnya taburkan pupuk dasar campuran ZA + Phonska+ TSP sebanyak 115 kg per hektar , setelah itu bedengan di haluskan , kemudian ditutup mulsa /plastik perak (lebar mulsa 90 cm ).
Penanaman kecipir
Biji kecipir direndam dahulu 4-5 jam ,m kemudian diangkat dan dibungkus kain handuk rapat selama 12 jam agar cepat berkecambah. Untuk menanam kecipir dilahan sawah , lakukan pengairan secara merata pada bedengan , kemudian buat lubang pada mulsa dengan jarak 50 cm , selanjutnya masukkan 2 biji kecipir ke lubang sedalam 3 cm kemudian tutup dengan tanah tipis.
Perawatan tanaman kecipir
Penyulaman dan penjarangan dilakukakan ketika ada tanaman yang rapat dan longgar karena mati atau kurang sehat. Pekerjaan ini dilakukan ketika tanaamn umur 7 � 14 hst.
Penyiraman / pengairan dilakukan 1 minggu sekali bila tidak hujan dan setelah pemberian pupuk, pengairan dengan cara mengenangi parit sampai penuh , dan dilakukan pembuangan secepatnya agar air tidak menggenang.
Pemupukan tananam kecipir dilakukan pada umur lihat tabel dibawah ini:
Umur pemupukan
|
Jenis pupuk
| |||
Urea
|
ZA/ PHONSKA
|
TSP
|
KALIUM
| |
15 HST
|
140 kg/ ha
|
35 / ha
|
70/ kg ha
| |
28 HST
|
105 kg/ ha
|
105 / ha
|
105 kg / ha
| |
42 HST- seterusnya
|
105 kg /ha
|
105 kg/ ha
|
30 kg/ ha
|
30 kg/ ha
|
Pemupukan perlu ditambahkan bokashi atau kompos
Cara pemupukan : dibuatkan tugal , jarak dengan batang 5 cm dan ditutup kembali setelah pupuk di masukkan, selanjutnya dilakukan pengairan.
Pemasangan tajuk dilakukan ketika tanaman umur 15 hst , kemudian pasang tali ( gawar )untuk menghubungkan antar tajuk sebagai media rambat tanaman kecipir.
Hama dan penyakit tanaman kecipir
Hama yang menyerang antara lain : ulat daun , kutu putih , cabuk , uret, lalat daun. Cara pengendaliannya : semprot dengan insektisida berbahan aktif Imidakloprit, abamectin, klorfenapir,
Penyakit yang menyerang antara lain : karat daun , bercak daun , busuk akar , layu bakteri , layu fusarium.cara penanggulanganya gunakan fungisida berbahan aktif : bactocyn, mancozeb, iprodiun.klorotalonil.
Pemanenan.
Tanaman kecipir mulai dapat dipanen umur 50 hst , ciri fisik buah yang siap dipetik antara lain : warna buah hijau tua , ukuran buah sudah maksimal. Cara panen dengan di petik tangkainya lalu dikumpulkan di wadah utuk memudahkan pengangkutannya.
Demikian tentang cara menanam / budidaya kecipir. Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon