Rabu, 29 April 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA KEDELAI


TENTANG TANAMAN KEDELAI

    Menanam / budidaya kedelai ,Tanaman kedelai berasal dari daearah cina utara kemudian menyebar ke Indonesia  , Jepang  Afrika dan Amerika. Kedelai dimanfaatkan sebagai bahan  pangan yang mengandung protein nabati yang tinggi. Kedelai juga diolah menjadi minyak kedelai untuk bahan olahan pangan  seprti  :margarin , tinta kue, kue,kosmetik dan juga industry non pangan seperti bahan tinta cetak ,tekstil, cat cair dan kertas.

               



    Tanaman kedelai tumbuh di ketinggian  1- 500m dpl, suhu udara 23- 32 derajat Celsius,media tanah : tanah lempung , tanah lempung berpasir , tanah pasir , tanah gembur yang mengandung bahan organic, ph tanah 5,7 � 7, curah hujan  1200 � 2300 mm/ tahun, sinar matahari yang cukup dan drainase yang baik.

BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI

PEMILIHAN BIBIT KEDELAI

    Bibit kedelai harus dipilih dari induk yang sehat , tidak bekas terserang hama, benih yang berkualitas mempunyai daya kecambah yng cepat dan seragam.


PERSIAPAN LAHAN

    Dalam persiapan lahan ada 2 cara yaitu : tanah bekas tanaman padi langsung ditanami tanpa olah tanah.
    Cara ke 2 yaitu lahan/ sawah di olah , digemburkan dengan di bajak dan diratakan kemudian di bentuk bedengan  tinggi 25 cm dan lebar 50 cm , untuk drainase di buat kalen dalam atau got setiap -4 5 meter tergantung lebar sawah.

PENANAMAN KEDELAI

    Penanaman kedelai dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm. buat lubang dengan ditugal sedalam  5cm dan jarak seperti diatas , kemudian masukan bibit kedelai 2 biji dan 3 biji kedalam lubang kemudian tutup dengan bokashi dan lakukan pengairan sampai basah merata.

                



PERAWATAN TANAMAN KEDELAI

    Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada saat tanaman umur 5- 7 hari. Penjarangan dilakukan bila tanaman tumbuh semua dan padat agar mendapat tempat dan udara bebas, penyulaman dilakukan bila ada tanaman mati .
Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali atau ketika gulma telah tumbuh ,pekerjaan di hentikan ketka tanaman sudah lebat.

    Pembubunan  yaitu membenai bedengan / ipuk untuk menguatkan akar tanaman dan memperbaiki kalen atau saluran air.

    Pemupukan  pada tanaman kedelai dilakukan sekali bila tanaman kurang subur   pada umur 21 � 30 hst . komposisinya :ZA/ Urea 150 kg/ ha + SP70 kg/ ha.cara pemupukan dengan disebar di sela tanaman kemudian lakukan penyiraman.

    Pengairan  dilakukan 10 hari sekali atau melihat kondisi tanah apabila terlihat kering .pengairan harus merata dan cepat lakukan pembuangan bila selesai karena tanaman kedelai tidak suka air yang menggenang.

                       



HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KEDELAI

    Hama yang menyerang tanaman kedelai antara lain :Ulat grayak, ulat daun, Kutu daun, Ulat penggulung daun,lalat kacang, kepik hijau.Cara pengendalianya semprot dengan insektisid berbahan aktif: Abamectin, sipermetrin ,dhipo , dimethipo, klorfenafir.Pemakaian  menurut dosis yang dianjurkan

    Penyakit yang menyerang tanaman kedelai antara lain : Antraknosa, layu bakteri,layu fusarium,bercak daun, busuk batang, mozaik.cara pengendaliannya semprot dengan fungisida berbahan aktif : Iprodion,meneb , mankozeb,Benomil, Bactosin.Pemakaian  menurut dosis yang dianjurkan.

PANEN TANAMAN KEDELAI

    Tanaman kedelai dapat dipanen umur 75- 100 hari tergantung varietas nya, ciri � ciri tanaman kedelai siap dipanen : daun telah menguning dan mulai rontok,buah kedelai berwarna kuning kecoklatan,polong sudah padat berisi dan kelihatan retak- retak.
Demikian cara budidaya kedelai .


Semoga artikel ini bermanfaat �..


Selasa, 28 April 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA JAMBU METE



TENTANG JAMBU METE

    Menanam / budidaya jambu mete ,Jambu mete adalah tanaman buah yang berasal dari Brasil tenggara., kemudian dibawa Portugis ke India dan selanjutnya menyebar ke Afrika ,Asia tenggara dan Australia.Tanaman ini di manfaatkan buah  dan juga biji mete yaitu kacang mete yang mempunyai gizi tinggi.

                     


    Tanaman jambu mete hidup di tanah lempung, lempung berpasir, tanah humus  tanah yang mengandung bahan organic. Ph tanah antara 5, 6 � 7 ,3.Ketinggian optimal yaitu 1- 700 mdpl, suhu udara 22- 33 derajat Celsius, sinar matahari  sepanjang hari , curah hujan 1000-  2000 mm/ tahun.


TEKNIS BUDIDAYA JAMBU METE.

PENGADAAN BIBIT JAMBU METE

    Ada 2 cara pembibitan yaitu car dengan biji ( generative) dan cara cangkok, setek,tempel ( vegetative) . Gunakan bibit cara vegetative , karena cepat berbuah dan identic dengan induknya ,pilih  induk tanaman yang sehat ,tidak bekas terserang penyakit ,dan varietas yang bagus .

                    


                
PERSIAPAN LAHAN

    Membersihkan ladang atau kebun dari rumput liar dan alang �alang, dengan di babat dengan sabit atau di cangkul, rumput liar dikumpulkan kemudian dibakar, atau  disemprot dengan herbisida purna tumbuh  yaitu Glisat, Roundup, Rambo.Biarkan sampai rumput liar mati dan kering. Kemudian buat lubang dengan kedalaman 50 cm , lebar 35- 40 cm , dan jarak lubang  / jarak tanamn 5 meter.


PENANAMAN JAMBU METE

    Masukan bokashi kedalam lubang setinggi 15 cm, lalu taburkan insektisida furadan 5- 10 gram, kemudian siram / kocor sampai merata dan masukan bibit jambu mete yang mempunyai tinggi 1m,sebelumnya buka penutup akar pada bagaian bawah agar akar berkembang dengan baik , timbun dengan tanah campur bokashi dan rapatkan agar tanah padat dan tanaman tidak gerak. Pasang tajuk untuk penguat tanaman.lalu kocor / siram sampai basah merata.

                  
PERAWATAN TANAMAN JAMBU METE

    Penyiraman pada tanaman yang baru dilakukan pagi dan sore sampai umur 1 bulan , selanjutnya 1 kali sehari dan melihat kondisi tanah.untuk tanaman dewasa penyiraman dilakukan pada saat diperlukan.

    Penyiangan dilakukan  2- 3minggu sekali atau melihat pertumbuhan gulma ,dan pembubunan( ipuk jawa) atau meletakkan tanah di batang tanaman dilakukan 3- 4 minggu sekali ini dilakukan untuk mengembalikan tanah yang longsor akibat penyiraman / terkena air hujan agar batang menjadi kuat dan memperbaiki perakaran.

    Pemupukan  jambu mete  untuk tanaman yang baru yaitu bokashi  dan di tambahkan Urea  15 gram/ pertanaman  dilakukan 1 minggu sekali sampai umur 2 bulan , jambu mete yang sudah berumur 4 bulan keatas menggunakan kompos atau bokashi cara pemupukan dengan menggali parit dan ditimbun kembali setelah pupuk disebarkan.
kemudian di siram dengan air.

   Pemangkasan  dilakukan untuk memilih batang pokok yang baik dan menbuang batang atau ranting yang kurang  baik pertumbuhannya . Pemangkasan dilakukan ketika tanaman belum berbunga , untuk pemangkasan pemeliharaan dilakukan setelah tanaman berbuah.


HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAMBU METE

    Hama yang sering menyerang tanaman jambu mete antara lain : ulat gulung ,ulat daun,ulat perusak bunga , penghisap daun , penggerek daun.cara pengendaliannya semprot dengan insektisida Lannet, Metindo,Buldog. Decis.

    Penyakit yang menyerang tanaman jambu mete antara lain:Busuk bunga ,Busuk akar, antracnosa. Cara pengendaliannya semprot dengan fungisida kasumun, mankozeb, benllet.


PEMANENAN JAMBU METE

Tanaman jambu mete bisa dipanen saat sudah masak  ciri- cirinya :
1.     Warna kulit buah kuning semburat merah .atau oranye tergantung varietasnya.
2.     Daging buah terasa empuk dan berasa manis.
3.     Warna biji  mete putih mengkilat.

                      


                    Gb.  Buah jambu mete yang telah masak siap dipanen.



CARA MENANAM / BUDIDAYA BELIMBING


TENTANG TANAMAN BELIMBING

    Menanam / budidaya belimbing , Tanaman belimbing adalah tanaman buah � buahan yang berasal dari kawasan Malaysia .Kemudian menyebar ke seluruh kawasan tropis seperti Indonesia , India , Amerika bagaian tengah.dan lain-lain.Tanaman ini di manfaatkan buahnya untuk di makan langsung atau di buat produk olahan, selai, manisan ,kripik.

                       



    Tanaman belimbing tumbuh subur di tanah lempung, lempung berpasir, tanah  humus ,tanah subur, tanah yang  mengandung  bahan organic.ketinggian yang optimal 1- 500m dpl,curah hujan sedang , suhu udara 22- 33 derajat Celsius,penyinaran matahari 10 jam per hari, Ph tanah  antar 5, 6-7,5 .


TEKNIS BUDIDAYA  BELIMBING

PENGADAAN BIBIT BELIMBING

    Bibit belimbing berasal dari pros generative dan vegetative . proses generative adalah pembibitan dengan biji  sedangkan vegetative berasal dari setek batang cangkok , okulasi .bibit yang berasal dari proses vegetative lebih baik dari cara generative atau semai biji  belimbing. Sebaiknya gunakan bibit dari proses vegetative karena mempunyai keunggulan  yaitu cepat berbuah danmirip dengan indukya .


PERSIAPAN LAHAN

    Lahan di gemburkan dengan di cangkul dan dilakukan pembersihan rumput liar dengan sabit atau cangkul dan di kumpulkan kemudian di bakar. Untuk mempermudah , gunakan herbisida purna tumbuh semprotkan ke rumput liar secara merata dan tunggu sampai kering , mati  sampai 10 hari.
   Kemudian buat lubang dengan kedalaman 40 -50 cm , garis tengah 35 cm , dan jarak lubang 5 � 6 meter.


PENANAMAN BELIMBING

    Lubang didisi dengan bokashi dan obat anti hama seperti furadan untuk mencegah serangan hama dari tanah, lalu siram air sampai merata kemudian masukkan bibit belimbing kedalam lubang tanam tapi sebelumnya hilang kan bagaian pembungkus akar agar pertumbuhan akar tidak terganggu. Tutup bokashi bercampur dengan tanah kemudian siram dengan air sampai basah merata dan rapatkan agar tidak ada rongga di tanah bila perlu injak.kemudian pasang ajir / tajuk untuk sandaran tanaman.


PERAWATAN TANAMAN BELIMBING

    Penyiraman / kocor dilakukan  rutin pagi dan sore untuk tanaman yang baru , kemudian  1 hari sekali untuk tanaman umur 1- 2 bulan, selanjutnya pengairan dilakukan saat  diperlukan  yaitu  apabila tanah terlihat kering.

    Penyiangan tanaman dilakukan 2 minggu sekali atau bila rumput liar telah tumbuh.Pembubunan atau ipuk( jawa) membuat gundukan di batang tanaman dilakukan  3 minggu sekali agar batang dan akar tanaman kuat.

     Pemupukan tanaman belimbing dilakuakan ketika tanaman umur 2 minggu  yaitu dengan Urea  15 gram / tanaman  dan diteruskan sampai umur 3 bulan denagn pupuk yang sama dosisnya ditambah menurut pertambahan umur nya dan di tambah bokashi  . sebelum berbunga pemupukan dengan pupuk kimiawi dihentikan di ganti denagn pupuk bokashi.Cara pemupukan dengan dibuatkan parit melingkari batang tanaman dan di timbun kembali setelah pemupukan.

    Pemangkasan dilakuakan untukmembentuk tanaman , menseleksi batang utama yang baik dan memotong batang atau ranting yang kurang sehat  pertumbuhannya. Pemangkasan pemeliharaan dilakukan setelah tanaman berbuah.

                        




 HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BELIMBING

    Hama yang menyerang tanaman belimbing antara lain: lalat buah , jenis kutu , rang rang dan kelelawar.
    Sedangkan penyakit yang sering menyerang yaitu: layu , bercak daun, busuk buah.


 PEMANENAN BELIMBING

    Tanaman belimbing dapat di panen atau di petik tergantung varietas , iklim , ketinggian tempat tanam  dan dipastikan ketika buah sudah masak  dengan ciri- ciri warna buah sudah berubah dari warna hijau menjadi kuning , ukuran buah telah maksimal.

                  


                                 Gb. Buah belimbing siap dipanen.

Demikian cara menanam/ budidaya belimbing .semoga bermanfaat.
artikel terkait : cara menanam / budidaya belimbing wuluh dipekarangan


Sabtu, 25 April 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA MELON


SEKILAS TENTANG MELON

   Menanam / budidaya melon , Melon ( Cucumis melo l) merupakan tumbuhan yang merambat termasuk family Cucurbitaceae yang dimanfaatkan sebagai makanan buah segar dengan kandungan vitamin c yang tinggi .tanaman di perkirakan  ini berasal dari daerah Mediterania ( perbatasan antara Asia barat dengan Eropa dan Afrika).dan kemudian menyebar ke Amerika dan Eropa.
 
                   


    Tanaman melon tumbuh optimal diketinggian antara 300-900m dpl, memerlukan media tanah tanah liat berpasir,tanah vulkanik dan tanah yang banyak mengandung bahan organic, ph tanah 5�6-7 ,memerlukan penyinaran sepanjang hari, suhu  pertumbuhan 25-30 derajat Celsius,dan dranase yang baik.


TEKNIK PENANAMAN MELON

PERSIAPAN BENIH MELON

    Pilih benih melon hibrida yang cocok dengan iklim dan keadaan tanah, tentunya pilh varietas yang unggul. Kemudian semai bibit untuk mendapatkan bibit yang seragam dan sehat , baca di cara membuat persemaian bibit tanaman.


PENGOLAHAN  LAHAN

    Lahan digemburkan dengan di cangkul atau di bajak sedalam 30 cm ,dan di garu/ diratakan ,kemudian buat bedengan setengah jadi / bedengan kasar dengan ukuran tinggi 30- 40 cm, lebar 90-110 cm ,jarak bedengan  50 cm.lalu sebar bedengan dengan bokashi 10 ton perhektar ,dan pupuk dasar NPK atau phonska ditambah  SP- 36 sebanyak totol  300 kg/ ha, kemudian bentuk bedengan dan lapisi permukaan dengan mulsa/ plastic perak .Mulsa  bertujuan untuk mengendaliakan pertumbuahan gulma, menjaga kelembaban tanah, memantulkan sinar matahari ke daun dan buah, mengurangi resiko serangan hama dan penyakit.


PENANAMAN MELON

     Sebelum tanam , lakukan pengairan terhadap bedengan setinggi bedengan sampai merata ,lalu kurangi airnya hingga 1/ 3 dari tinggi bedengan, Kemudian lubangi bedengan dengan alat pemanas atau dengan sekrop kecil .Jarak lubang bedengan 60- 70 cm.Taburi lubang dengan sedikit furadan lalu,  Masukan bibit melon yang telah berumur 21 hari ke lubang dan timbun dengan sedikit tanah/ bokashi dan rapatkan   , perhatikan bagaian bawah polybag , lubangi bila masih tertutup plastic  ,ini dilakukan agar pertumbuhan akar tidak terganggu.

                             




 PEMELIHARAAN TANAMAN MELON

    Penyulaman tanaman apabila ada tanaman yang mati atau kurang sehat dan di ganti dengan bibit yang sehat agar pertumbuhan merata.

   Penyiangan pada tanaman melon dilakukan  yaitu pembersihan rumput  di lubang  batang tanaman , rumput liar di cabut . dan pembersihan gulma di tepi bedengan.

   Pembubunan atau  ipuk  yaitu meletakkan tanah yang ada di parit  ke sisi mulsa ini  dilakukan agar bedengan rapi dan parit terlihat bersih ,pengerjaan ini 2 minggu sekali.

   Pemupukan tanaman melon ada 2 cara 

yaitu dengan cara dikocor dan di tabur. 

Cara dikocorkan yaitu larutan pupuk + air  200 ml dikocorkan ke lubang tanaman  / tiap batang , komposisinya :  Npk 125 kg/ ha + SP- 36 42 kg/ha. Pemupukan ini dilakukan 1 minggu sekali , dan dihentikan umur 35 hari dan dilanjutkan dengan cara di tabur.

Pupuk tabur dilakukan  2 x yaitu  pada umur 40 hst   dan 60hst, komposisi pupuk : NPK  280 kg/ ha, SP- 36 = 150 kg/ha , ZK 280 kg/ ha .Cara pemupukan dengan dibuat lubang disamping batang tanaman 15 cm dan setelah pemupukan timbun dengan tanah.

    Pengairan dilakukan 2 minggu sekali atau setelah pemupukan atau bila bedengan terlihat kering. bedengan dialiri air setinggi � dari tinngi bedengan ,kemudian alirkan air ke pembuangan.

    Pemasangan ajir / tajuk bertujuan sebagai rambatan media batang tanaman/ sulur agar tertata rap idan untuk menyangga buah .Pemasangan dilakukan 7 setelah tanam .

    Pemangkasan daun dan batang pada cabang dan daun yang kering dan tidak diperlukan .
                           


      Gb.  Tajuk tanaman harus mampu menyangga buah dan daun.


HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN MELON


    Hama yang menyerang tanaman melon :kutu aphids, ulat daun ,thrips ,tungau.Cara pengendaliannya semprot menggunakan insektisida berbahan aktif Abamectin, sipermetrin, klorfenapir.

    Penyakit yang menyerang antara lain:busuk daun , busuk buah , layu bakteri , pengendaliannya dengan fungisida berbahan aktif : klorotolonil, mancozeb,iprodum,


PEMANENAN TANAMAN MELON

    Tanaman melon dapat di panen pada umur 90 hst tergantung iklimdan varietas yang di tanaman.
Ciri � ciri nya :
Buah Tampak besar.
Kulit buah sudah berwarna pudar.
Serat jala pada kulit terlihat kasar.

                        


                                      Gb.  Buah melon  siap di panen.



Jumat, 24 April 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA UBI JALAR


SEKILAS TENTANG UBI JALAR

   Menanam / budidaya ubi jalar ,Ubi jalar adalah tanaman merambat / menjalar  yang diambil umbinya untuk bahan makanan pokok selain beras. Produk olahannya yaitu :tepung, kripik, manisan dll. Di Indonesia  ubi jalar  di budidayakan  oleh petani di pulau jawa, Sumatra dan Sulawesi.

                          


   Tanaman ubi jalar cocok tumbuh di dataran rendah dan lembab ketinggiannya sampai 500 meter dpl , untuk ketinggian lebih dari itu umur tanaman akan bertambah panjang,media tanah yang cocok yaitu tanah pasir , lempung berpasir,tanah yang mengandung bahan organic, Ph tanah 5,6- 7,suhu udara  21- 27 derajat Celsius, curah hujan 800- 1500 mm/ tahun,sinar matahari 9 jam per hari.


TEKNIS PENANAMAN UBI JALAR

PENGADAAN BIBIT UBI JALAR
    Bibit ubi jalar didapat dari  cara generative dan vegetative ,cara yang biasa dilakukan petani adalah cara vegetative mengambil bibit dari tanaman ubi jalar yang sudah ber umur 2 bulan keatas dengan cara   memotong bagaian batang tananaman kira �kira 15- 25 cm dan mempunyai 2 ruas, kemudian ikat dan letakan ditempat lembab sampai 5 hari setelah itu bibit dapat ditanam di sawah / tegalan.


PERSIAPAN LAHAN

    Lahan / sawah di gemburkan dengan cara dibajak / di cangkul , kemudian buat bedengan tinggi 30 cm ,lebar 45- 50 cm ,jarak bedengan 50 cm.panjang bedengan sesuaikan lahan.


PENANAMAN UBI JALAR

    Sebelum penanaman , bedengan dialiri air / dilep setinggi bedengan sampai basah merata kemudian buang airnya sampai 3/ 4, lalu lakukan penanaman dengan menancapkan batang sedalam 1/3 dari panjang batang , dengan jarak tanam 25 cm.apabila telah selesai seluruhnya , kemudian keringkan bedengan / alirkan air ke pembuangan.

                          



PERAWATAN TANAMAN UBI JALAR

    Pengairan tanaman ini relative jarang karena tahan terhadap kekeringan , pengairan dilakukan bila tanah terlihat kering .

    Pembersihan gulma dilakukan  2minggu sekali atau bila rumput telah tumbuh.dan pembubunan /ipuk / kebruk untuk mengemburkan tanah disamping batang tanaman dilakukan 1 kali,pada  umur 1,5 bulan.Ini dilakukan agar akar tanaman dapat berkembang dengan baik.

    Pembalikan daun/jalar  dilakukan 2 minggu sekali . pembalikan daun/jalar bertujuan agar akar pada ruas batang tidak berkembang dan hanya akar pokok/ bakal menjadi buah yang berkembang ,pada akhirnya menjadi buah optimal.





                    
PEMANENAN UBI JALAR

    Ubi jalar dapat dipanen pada usia 3-3,5 bulan tergantung varietas, musim tanam ,ketinggian tempat menanam.ciri ubi yang siap dipanen yaitu: Ubi telah besar dan matang secara fisiologi. Cara panen dengan di cangkul bagaian tepi bedengan agar ubi tidak terpotong dan ubi di kumpulkan di keranjang memudahkan pengangkutan.

                         


                      Gb.  Ubi jalar dipanen usia  3-3,5 bulan.



Baca juga:





TIPS PEMILIHAN PESTISIDA DAN TEKNIK PENGGUNAANYA / APLIKASINYA

   
 Memilih pestisida ,Pestisida adalah komponen penting di bidang pertanian, baik industry pertanian yang besar maupun  skala kecil.Pemilihan pestisida yang tepat dapat menghemat biaya serta menunjang keberhasilan budidaya tanaman. Budidaya tanaman dapat gagal bila tidak memperhatikan cara kelola pestisida. Pemilihan pertisida di tingkat petani biasanya kurang cermat dan efisien , mengapa demikian ? karena para petani tidak memperhatikan bahan aktif dan sasaran hama atau penyakit yang dapat dikendalikan  oleh pestisida itu.Biasanya mereka hanya mengenal /fanatic merek dagangnya saja dan kurang memperhatikan table penggunaannya, sehingga kurang optimal dan salah sasaran .

                           


                       Gb. 2   contoh fungisida berbahan aktif sama.

Disini akan saya sampaikan tips pemilihan pestisida berdasarkan pengalaman saya.
    Untuk memilih obat pertanian/pestisida  lihat dulu bahan aktifnya serta kandungan / persentase nya, serta sasaran dan dosis penggunaan  .misalnya  merek fungisida  A  yang telah terkenal dengan Fungisida merek B yang baru. Dengan bahan aktif yang sama dan kandungan /persentase sama , maka dapat dipastikan fungisida merek B lebih murah karena mereknya belum terkenal meskipun sasaran hama dan penyakitnya sama, yang lebih dikhawatirkan ,biasanya merek yang sudah terkenal, banyak yang menduplikat atau memalsukan baik memalsukan secara keseluruhan  maupun setengahnya  dengan mencampur dengan bahan lain yang lebih murah  misalnya tepung dll.Untuk pemilihan  Insektisida dan Herbisida juga sama, itu jangan terpaku dengan merek dagang lihat dulu bahan aktifnya dan persentasenya ,pilih yang lebih tepat.

                                 
                             


                               Gb. 3   herbisida berbahan aktif sama.


    Cara penggunaan pestisida dan sasaran yang dapat dikendalikan,  baca dengan teliti di table bungkusnya. Untuk mengendalikan hama jenis ulat lakukan penyemprotan ketika matahari telah tenggelam /sore atau malam. Biasanya  hama ulat menyerang pada malam hari , mulai jam  6 � matahari terbit dan istirahat pada siang hari , Lakukan penyemprotan pada malam hari atau pagi . sebelum matahari terbit.dan hentikan ketika matahari mulai terbit.Untuk hama thrip , tungau ,kutu daun hampir sama .





    Cara penyemprotan : Untuk hama ulat  cara penyemprotan dari atas dan samping kiri- kanan. Jenis kutu  , tungau , kutu daun , cabuk / kutu putih cara penyemprotanya dari bawah  karena menyerang daun bagaian dalam . sedangkan haam thrip cara penyemprotannya dari atas, yang diserang tunas daun.


    Untuk  penyemprotan penyakit ( bakteri ,jamur) sebaiknya dilakukan  petang hari pada saat sesudah embun turun dan sebelum matahari terbit agar embun yang menempel didaun yang  biasanya membawa bakteri dan jamur dapat di cegah. Cara penyemprotannya dari atas dan samping.

   Untuk penyemprotan pupuk daun  sebaiknya dilakukan pagi hari karena bersamaan dengan proses fotosintesis.cara penyemprotan dari bawah / balik daun karena mulut daun ada di balik daun.

    Untuk waktu penyemprotan Herbisida  sebaiknya pagi sampai siang  supaya herbisida cepat kering dan bereaksi , hindari penyemprotan pada sore maupun malam hari karena dikhawatirkan turun hujan .

    Cara penyemprotan insektisida sebaiknya di rolling ,misalnya hari ini menggunakan Insektisida sistemik, 2 hari lagi menggunakan Insektisida kontak lambung. Ini dilakukan agar hama tidak menjadi kebal.

Demikian  tips dari saya semoga bermanfaat�



Rabu, 22 April 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA JAMBU BIJI/ JAMBU BANGKOK


SEKILAS TENTANG JAMBU BIJI /JAMBU BANGKOK

   Menanam / budidaya jambu biji , Jambu biji atau lambo guava adalah tanaman buah jenis perdu yang berasal dari  dari Brasilia amerika tengah.lalu menyebar ke Thailand dan Indonesia  dan wilayah Asia lainnya . Jambu biji disebut juga jambu klutuk, jambu watu ,jambu siki. Di Thailand dilakukan persilangan melalui stek dan okulasi sehingga  menghasilkan buah yang besar dan tidak berbiji yang disebut jambu Bangkok yang kemudian menyebar ke Indonesia .

                         


    Jambu biji sebenarnya dapat tumbuh di semua media tanah , tetapi tumbuh optimal di tanah yang mengandung banyak bahan organic, ph tanah 5- 7,5, curah hujan dengan intensitas sedang, suhu udara 23- 32 derajat Celsius,.ketinggian 10- 1200 m dpl.Tanaman ini memerlukan sinar matahari yang cukup karena merupakan tanaman tropis.

MENANAM JAMBU BIJI/ JAMBU BANGKOK

PERSIAPAN BIBIT JAMBU BIJI

    Pengadaan bibit jambu biji ada 2 cara yaitu cara vegetative dan generative ,cara vegetative adalah pegadaan bibit dengan mencangkok, stek,dan okulasi  dan cara generative adalah dengan persemaian biji . Bibit yang akan ditanam sebaiknya dari cara generative karena  identic dengan induknya dan  cepat berbuah .Pilih bibit yang sehat ,tidak cacat dan tinggi  1 meter.


PERSIAPAN LAHAN/KEBUN

    Lahan dibersihkan dari rumput dan alang-alang, dengan di cangkul atau di babat kemudian dikumpulkan dan dibakar atau dengan menyemprotkan herbisida untuk membunuh rumput liar.Apabila menggunakan herbisida , pengerjaan lahan / kebun harus menunggu 10- 15  hari agar rumput benar �benar kering dan reaksi herbisida terhadap tanah sudah hilang.


PENANAMAN JAMBU BIJI

    Membuat lubang sedalam 40 � 50 cm,diameter 30 cm, dan jarak lubang  7 meter.kemudian masukan bokashi setinggi 15 � 20 cm dan furadan 15 gram per lubang lalu kocor /siram dengan air sampai basah dan merata selanjutnya masukan bibit jambu biji yang mempunyai tinggi 1 meter ,lalu timbun dengan tanah di campur bokashi dan rapatkan dengan diinjak kemudian siram ddengan air sampai bsah merata, lalu pasang tajuk dan ikat batangnya agar tanaman tidak roboh/ bergeser

PERAWATAN JAMBU BIJI

    Penyiraman atau pengairan  dilakukan 2 kali sehari untuk tanaman berumur  0- 1bulan, kemudian umur2- 3   bulan disiram 1 hari sekali.dan apabila tanaman sudah kuat penyiraman dilakukan ketika diperlukan dan tanah terlihat kering serta setelah pemberian pupuk kimia.

    Penyulaman dan penjarangan dilakukan bila tanaman mati atau kurang sehat dan bila jarak tanaman terlalu jauh. Penjarangan dilakukan bila  tanaman terlalu rapat .

    Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali atau apabila rumput liar telah tumbuh cara penyiangan dengan cangkul ,sabit.

    Pembubunan atau ipuk untuk mengemburkan tanah dengan membalikan tanah dan membuat gundukan di batang tanaman dilakukan 4 minggu sekali, agar perakaran tanaman kuat.
                            



    Pemupukan dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman.

1.       Pemupukan umur 0- 1 tahun komposisinya : sp  50 gram, ZA/ Npk 70 gram , Zk 30 gram per tanaman ditambah pupuk bokashi 20 kg/ batang. C ara pemupukan dengan membuat parit di sekitar batang dan ditutup kembali dengan tanah setelah pupuk disebar.

2.     Pemupukan umur 1tahun dan seterusnya .komposisinya : ZA/ NPK  250 gram, SP 250 + bokashi 35 kg tiap tanaman.pemupukan ini dlakukan tiap 3 bulan sekali . cara pemupukan seperti diatas.

               



HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAMBU BIJI

    Hama yang menyerang tanaman jambu biji antara lain: ulat pengerek batang, ulat jengkal,ulat putih,ulat daun dan ulat keket. Cara pengendaliannya  : daun yang terserang ulat diambil dan dibakar atau disemprot dengan insektisida arrive , bulldog spontan.
    Penyakit yang menyerang antara lain: jenis cendawan , jamur ceroospora  biasanya menyerang pada musim hujan. Cara pengendalianya : semprot dengan fungisida Rovral, Benstar.


PANEN JAMBU BIJI

   Panen buah jambu biji dilakukan pada usia tanaman  1 tahun setelah tanam. Untuk bibit yang berasal dari biji biasanya lebih dari 2 tahun setelah tanam.Bibit yang berasal dari cangkok  panen dilakukan kurang dari 1 tahun setelah tanam.ciri jambu biji yang telah siap dipanen antara lain warna buah sudah menguning dan beraroma sedap.
                          



                      Gb.  Buah jambu biji yang siap di panen



Selasa, 21 April 2015

CARA MENANAM / BUDIDAYA ANGGUR


SEKILAS TENTANG ANGGUR

    Menanam / budidaya anggur , Tanaman anggur adalah tanaman perdu merambat yang di manfaatkan buahnya untuk hidangan pencuci mulut setelah makan, untuk minuman yang diambil sari buahnya, kismis, minyak biji anggur ,dan masih banyak lagi.

                          


    Tanaman anggur tumbuh didataran rendah sampai tinggi hingga mencapai ketinggian 1200 meter dpl.Media tanah yang diperlukan adalah tanah lempung ,lempung berpasir , tanah putih, tanah vulkanik, tanah yang banyak mengandung bahan organic.Suhu udara 18 � 32 derajat Celsius, sinar matahari 8 jam perhari , curah hujan sedang, ph tanah 5,6- 7, serta drainase yang baik.


PENANAMAN ANGGUR

PERSIAPAN BIBIT ANGGUR

    Pengadaan bibit anggur ada 2 cara yaitu cara generative (dari biji) dan vegetative  (cangkok, stek, penyambungan ). Bibit yang akan ditanam harus dipilih yang berasal dari bibit  vegetative (stek,cangkok, penyambungan), karena mempunyai kelebihan berbuah lebih awal dari pada bibit generative atau dari biji.


PERSIAPAN LAHAN

    Lahan/ kebun dibersihkan dari rumput liar dengan dicangkul atau di semprot dengan herbisida . 2 minggu kemudian baru dikerjakan/ olah tanah,  apabila pembersihan rumput liarmenggunakan herbisida , jika pembersihan rumput mengunakan cangkul , pengolahan tanah bisa langsung dikerjakan karena tidak ada efek kimia.

    Untuk penanaman ,Buat lubang  sedalam 50 cm ,diameter 35 cm, jarak lubang / jarak tanam 5 meter.Kemudian masukan bokashi setinggi 30 cm dan 20 gram  obat anti hama( furadan),lalu kocor / siram dengan air sampai basah merata. Dan masukan bibit anggur yang telah di pilih kedalam  lubang ,lalu timbun dengan tanah bercampur bokashi dan injak agar rapat kemudian siram/ kocor sampai basah merata. Kemudian pasang tajuk dan ikat dengan bibit anggur agar bibit tidak bergeser/ gerak.lalu pasang tali kawat dan dihubungkan dengan perambatan diatas yang telah disiapkan.

                              



PERAWATAN TANAMAN ANGGUR

    Penyulaman dilakukan bila ada tanaman yang mati  atau kurang sehat. Untuk penyiraman dilakukan tiap pagi dan sore apabila tanam di musim kemarau. penyiraman rutin dilakukan sampai tanaman umur 1 tahun.penyiraman / pengairan selanjutnya dilakukan 2 hari sekali dan apabila tanah terlihat kering.

    Pembersihan gulma dilakukan 10 hari sekali atau apabila telah tumbuh.pembubunan / penimbunan tanah pada akar dilakukan 3 minggu sekali .

    Perempelan  dilakukan untuk mendapatkan batang yang baik dan menyeleksi cabang yang tidak sehat atau tidak diperlukan.perempelan dilakukan saat tanaman umur 1 th.

    Pemupukan tanaman anggur dilakukan 2 tahap yaitu pemupukan usia pertumbuhan dan pemupukan saat tanaman usia dewasa.

1.     Pemupukan usia pertumbuhan dilakukan pada saat tanaman berumur  0- 1tahun, yaitu pada usia tanaman 0 � 2.5 bulan pupuk yang diberikan jenis Urea / Npk  15 gram per batang tiap 10 hari sekali, Pada saat tanaman umur 2.5- 6  bulan pupuk yang diberikan jenis Urea / Npk 20 gram per tanaman. Kemudian pada umur tanaman  6- 12 bulan pupuk yang digunakan ZA / Npk  50 gram per batang. Cara pemupukan : dibuatkan parit melingkar kemudian pupuk disebar merata dan kemudian tutup dengan tanah.

2.     Pemupukan saat tanaman usia dewasa  yaitu 1 tahun keatas ,pemupukan dilakukan 15 hari sebelum perempelan ,pupuk yang diberikan SP 75 gram, Kcl/ Zk plus 90 gram,dan Npk /ZA 100 gram per batang dan ditambah bokasi 20-25 kg.Untuk pemupukan tahun ke 2 dosisnya dinaikan 2 x lipat dan seterusnya.


                



HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN ANGGUR

    Hama yang menyerang tanaman anggur antara lain: burung ,kalong , ulat daun , kutu putih,kumbang , cara pengendaliannya secara kimiawi , disemprot dengan insektisida bagaian daun yang di serangan hindari terkena buahnya dan dihentikan menjelang panen.
    Penyakit yang menyerang antara lain: Busuk buah , Busuk hitam,Jamur,Phakospora vitis,Peronospora. Cara pengendalianya : semprot dengan fungisida bagaian yang terserang penyakit , dan hentikan 2 minggu sebelum masa petik.


PEMANENAN ANGGUR

    Panen tanaman anggur dilakukan  90- 100 hari setelah pemangkasan dan tergantung varietas , iklim dan ketinggian dataran.Ciri buah yang siap dipanen yaitu:keadaan buah kenyal dan lunak ,buah mudah lepas dari tandannya,warna dalam 1 tandan telah merata.

                       


                             Gb.  Buah anggur siap dipanen.