TENTANG TANAMAN BELIMBING
Menanam / budidaya belimbing , Tanaman belimbing adalah tanaman buah � buahan yang berasal dari kawasan Malaysia .Kemudian menyebar ke seluruh kawasan tropis seperti Indonesia , India , Amerika bagaian tengah.dan lain-lain.Tanaman ini di manfaatkan buahnya untuk di makan langsung atau di buat produk olahan, selai, manisan ,kripik.
Tanaman belimbing tumbuh subur di tanah lempung, lempung berpasir, tanah humus ,tanah subur, tanah yang mengandung bahan organic.ketinggian yang optimal 1- 500m dpl,curah hujan sedang , suhu udara 22- 33 derajat Celsius,penyinaran matahari 10 jam per hari, Ph tanah antar 5, 6-7,5 .
TEKNIS BUDIDAYA BELIMBING
PENGADAAN BIBIT BELIMBING
Bibit belimbing berasal dari pros generative dan vegetative . proses generative adalah pembibitan dengan biji sedangkan vegetative berasal dari setek batang cangkok , okulasi .bibit yang berasal dari proses vegetative lebih baik dari cara generative atau semai biji belimbing. Sebaiknya gunakan bibit dari proses vegetative karena mempunyai keunggulan yaitu cepat berbuah danmirip dengan indukya .
PERSIAPAN LAHAN
Lahan di gemburkan dengan di cangkul dan dilakukan pembersihan rumput liar dengan sabit atau cangkul dan di kumpulkan kemudian di bakar. Untuk mempermudah , gunakan herbisida purna tumbuh semprotkan ke rumput liar secara merata dan tunggu sampai kering , mati sampai 10 hari.
Kemudian buat lubang dengan kedalaman 40 -50 cm , garis tengah 35 cm , dan jarak lubang 5 � 6 meter.
PENANAMAN BELIMBING
Lubang didisi dengan bokashi dan obat anti hama seperti furadan untuk mencegah serangan hama dari tanah, lalu siram air sampai merata kemudian masukkan bibit belimbing kedalam lubang tanam tapi sebelumnya hilang kan bagaian pembungkus akar agar pertumbuhan akar tidak terganggu. Tutup bokashi bercampur dengan tanah kemudian siram dengan air sampai basah merata dan rapatkan agar tidak ada rongga di tanah bila perlu injak.kemudian pasang ajir / tajuk untuk sandaran tanaman.
PERAWATAN TANAMAN BELIMBING
Penyiraman / kocor dilakukan rutin pagi dan sore untuk tanaman yang baru , kemudian 1 hari sekali untuk tanaman umur 1- 2 bulan, selanjutnya pengairan dilakukan saat diperlukan yaitu apabila tanah terlihat kering.
Penyiangan tanaman dilakukan 2 minggu sekali atau bila rumput liar telah tumbuh.Pembubunan atau ipuk( jawa) membuat gundukan di batang tanaman dilakukan 3 minggu sekali agar batang dan akar tanaman kuat.
Pemupukan tanaman belimbing dilakuakan ketika tanaman umur 2 minggu yaitu dengan Urea 15 gram / tanaman dan diteruskan sampai umur 3 bulan denagn pupuk yang sama dosisnya ditambah menurut pertambahan umur nya dan di tambah bokashi . sebelum berbunga pemupukan dengan pupuk kimiawi dihentikan di ganti denagn pupuk bokashi.Cara pemupukan dengan dibuatkan parit melingkari batang tanaman dan di timbun kembali setelah pemupukan.
Pemangkasan dilakuakan untukmembentuk tanaman , menseleksi batang utama yang baik dan memotong batang atau ranting yang kurang sehat pertumbuhannya. Pemangkasan pemeliharaan dilakukan setelah tanaman berbuah.
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BELIMBING
Hama yang menyerang tanaman belimbing antara lain: lalat buah , jenis kutu , rang rang dan kelelawar.
Sedangkan penyakit yang sering menyerang yaitu: layu , bercak daun, busuk buah.
PEMANENAN BELIMBING
Tanaman belimbing dapat di panen atau di petik tergantung varietas , iklim , ketinggian tempat tanam dan dipastikan ketika buah sudah masak dengan ciri- ciri warna buah sudah berubah dari warna hijau menjadi kuning , ukuran buah telah maksimal.
Gb. Buah belimbing siap dipanen.
Demikian cara menanam/ budidaya belimbing .semoga bermanfaat.
artikel terkait : cara menanam / budidaya belimbing wuluh dipekarangan
artikel terkait : cara menanam / budidaya belimbing wuluh dipekarangan
EmoticonEmoticon