Memilih pestisida ,Pestisida adalah komponen penting di bidang pertanian, baik industry pertanian yang besar maupun skala kecil.Pemilihan pestisida yang tepat dapat menghemat biaya serta menunjang keberhasilan budidaya tanaman. Budidaya tanaman dapat gagal bila tidak memperhatikan cara kelola pestisida. Pemilihan pertisida di tingkat petani biasanya kurang cermat dan efisien , mengapa demikian ? karena para petani tidak memperhatikan bahan aktif dan sasaran hama atau penyakit yang dapat dikendalikan oleh pestisida itu.Biasanya mereka hanya mengenal /fanatic merek dagangnya saja dan kurang memperhatikan table penggunaannya, sehingga kurang optimal dan salah sasaran .
Gb. 2 contoh fungisida berbahan aktif sama.
Disini akan saya sampaikan tips pemilihan pestisida berdasarkan pengalaman saya.
Untuk memilih obat pertanian/pestisida lihat dulu bahan aktifnya serta kandungan / persentase nya, serta sasaran dan dosis penggunaan .misalnya merek fungisida A yang telah terkenal dengan Fungisida merek B yang baru. Dengan bahan aktif yang sama dan kandungan /persentase sama , maka dapat dipastikan fungisida merek B lebih murah karena mereknya belum terkenal meskipun sasaran hama dan penyakitnya sama, yang lebih dikhawatirkan ,biasanya merek yang sudah terkenal, banyak yang menduplikat atau memalsukan baik memalsukan secara keseluruhan maupun setengahnya dengan mencampur dengan bahan lain yang lebih murah misalnya tepung dll.Untuk pemilihan Insektisida dan Herbisida juga sama, itu jangan terpaku dengan merek dagang lihat dulu bahan aktifnya dan persentasenya ,pilih yang lebih tepat.
Gb. 3 herbisida berbahan aktif sama.
Cara penggunaan pestisida dan sasaran yang dapat dikendalikan, baca dengan teliti di table bungkusnya. Untuk mengendalikan hama jenis ulat lakukan penyemprotan ketika matahari telah tenggelam /sore atau malam. Biasanya hama ulat menyerang pada malam hari , mulai jam 6 � matahari terbit dan istirahat pada siang hari , Lakukan penyemprotan pada malam hari atau pagi . sebelum matahari terbit.dan hentikan ketika matahari mulai terbit.Untuk hama thrip , tungau ,kutu daun hampir sama .
Cara penyemprotan : Untuk hama ulat cara penyemprotan dari atas dan samping kiri- kanan. Jenis kutu , tungau , kutu daun , cabuk / kutu putih cara penyemprotanya dari bawah karena menyerang daun bagaian dalam . sedangkan haam thrip cara penyemprotannya dari atas, yang diserang tunas daun.
Untuk penyemprotan penyakit ( bakteri ,jamur) sebaiknya dilakukan petang hari pada saat sesudah embun turun dan sebelum matahari terbit agar embun yang menempel didaun yang biasanya membawa bakteri dan jamur dapat di cegah. Cara penyemprotannya dari atas dan samping.
Untuk penyemprotan pupuk daun sebaiknya dilakukan pagi hari karena bersamaan dengan proses fotosintesis.cara penyemprotan dari bawah / balik daun karena mulut daun ada di balik daun.
Untuk waktu penyemprotan Herbisida sebaiknya pagi sampai siang supaya herbisida cepat kering dan bereaksi , hindari penyemprotan pada sore maupun malam hari karena dikhawatirkan turun hujan .
Cara penyemprotan insektisida sebaiknya di rolling ,misalnya hari ini menggunakan Insektisida sistemik, 2 hari lagi menggunakan Insektisida kontak lambung. Ini dilakukan agar hama tidak menjadi kebal.
Demikian tips dari saya semoga bermanfaat�
EmoticonEmoticon