Jumat, 24 April 2015

TIPS PEMILIHAN PESTISIDA DAN TEKNIK PENGGUNAANYA / APLIKASINYA

   
 Memilih pestisida ,Pestisida adalah komponen penting di bidang pertanian, baik industry pertanian yang besar maupun  skala kecil.Pemilihan pestisida yang tepat dapat menghemat biaya serta menunjang keberhasilan budidaya tanaman. Budidaya tanaman dapat gagal bila tidak memperhatikan cara kelola pestisida. Pemilihan pertisida di tingkat petani biasanya kurang cermat dan efisien , mengapa demikian ? karena para petani tidak memperhatikan bahan aktif dan sasaran hama atau penyakit yang dapat dikendalikan  oleh pestisida itu.Biasanya mereka hanya mengenal /fanatic merek dagangnya saja dan kurang memperhatikan table penggunaannya, sehingga kurang optimal dan salah sasaran .

                           


                       Gb. 2   contoh fungisida berbahan aktif sama.

Disini akan saya sampaikan tips pemilihan pestisida berdasarkan pengalaman saya.
    Untuk memilih obat pertanian/pestisida  lihat dulu bahan aktifnya serta kandungan / persentase nya, serta sasaran dan dosis penggunaan  .misalnya  merek fungisida  A  yang telah terkenal dengan Fungisida merek B yang baru. Dengan bahan aktif yang sama dan kandungan /persentase sama , maka dapat dipastikan fungisida merek B lebih murah karena mereknya belum terkenal meskipun sasaran hama dan penyakitnya sama, yang lebih dikhawatirkan ,biasanya merek yang sudah terkenal, banyak yang menduplikat atau memalsukan baik memalsukan secara keseluruhan  maupun setengahnya  dengan mencampur dengan bahan lain yang lebih murah  misalnya tepung dll.Untuk pemilihan  Insektisida dan Herbisida juga sama, itu jangan terpaku dengan merek dagang lihat dulu bahan aktifnya dan persentasenya ,pilih yang lebih tepat.

                                 
                             


                               Gb. 3   herbisida berbahan aktif sama.


    Cara penggunaan pestisida dan sasaran yang dapat dikendalikan,  baca dengan teliti di table bungkusnya. Untuk mengendalikan hama jenis ulat lakukan penyemprotan ketika matahari telah tenggelam /sore atau malam. Biasanya  hama ulat menyerang pada malam hari , mulai jam  6 � matahari terbit dan istirahat pada siang hari , Lakukan penyemprotan pada malam hari atau pagi . sebelum matahari terbit.dan hentikan ketika matahari mulai terbit.Untuk hama thrip , tungau ,kutu daun hampir sama .





    Cara penyemprotan : Untuk hama ulat  cara penyemprotan dari atas dan samping kiri- kanan. Jenis kutu  , tungau , kutu daun , cabuk / kutu putih cara penyemprotanya dari bawah  karena menyerang daun bagaian dalam . sedangkan haam thrip cara penyemprotannya dari atas, yang diserang tunas daun.


    Untuk  penyemprotan penyakit ( bakteri ,jamur) sebaiknya dilakukan  petang hari pada saat sesudah embun turun dan sebelum matahari terbit agar embun yang menempel didaun yang  biasanya membawa bakteri dan jamur dapat di cegah. Cara penyemprotannya dari atas dan samping.

   Untuk penyemprotan pupuk daun  sebaiknya dilakukan pagi hari karena bersamaan dengan proses fotosintesis.cara penyemprotan dari bawah / balik daun karena mulut daun ada di balik daun.

    Untuk waktu penyemprotan Herbisida  sebaiknya pagi sampai siang  supaya herbisida cepat kering dan bereaksi , hindari penyemprotan pada sore maupun malam hari karena dikhawatirkan turun hujan .

    Cara penyemprotan insektisida sebaiknya di rolling ,misalnya hari ini menggunakan Insektisida sistemik, 2 hari lagi menggunakan Insektisida kontak lambung. Ini dilakukan agar hama tidak menjadi kebal.

Demikian  tips dari saya semoga bermanfaat�




EmoticonEmoticon