Hama yang menyerang tanaman kentang antara lain:
Ulat grayak /spodoptera litura
Gb. Ulat grayak/spodoptera litura.
Ulat ini menyerang daun pada tanaman kentang , seperti juga menyerang tanaman sayuran lainnya .Ulat ini berasal dari serangga spodoptera litura yang betelur dan meletakan telur pada daun tanaman, masa inkubasi 3-4 hari , kemudian menetas dan memakan bagaian jaringan ephidermis dan terus hingga habis daunnya. Cara pengendalianya : memotong daun yang telah ditempati telur /( jawa: petan) dan membuang jauh atau membakarnya ,pengendalian secara kimiawi , semprot dengan insektisida berbahan aktif : klorfenapir , beta sulfatrin,
Kutu daun/ aphis sp
Gb. Kutu daun.
Kutu daun menyerang daun pada tanaman dengan cara menghisap cairan pada tulang daun dan menginfeksinya , daun akan pucat dan agak melengkung kedalam karena tidak dapat asupan sari makanan .Untuk tunas muda sulit berkembang dan berwarna seperti terbakar .Cara pengendaliannya : potong daun yang terserang kutu dan buang .atau semprot dengan insektisida berbahan aktif ; imidakloprit, abamectin.cara penyemprotannya dari bawah / balik daun.
Ulat tanah/Agrotis ipsilon
Gb. Ulat tanah /Agrotis ipsilon.
Ulat tanah menyerang tanaman bagaian bawah tanaman dari akar sampai pangkal akar tanaman sehingga menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati, ulat ini biasanya menyerang pada malam hari dan bersembunyi di tanah ketika matahari terbit. Cara penanggulangannya ; beri insektisida tabor berbahan aktif Karbofuran ( Furadan, regent).
Thrips (thrips palmi atau Thrips tabaci)
Gb. Thrips Tabaci
Hewan ini ukuran sangat kecil ( 1mm ) sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang. Hama ini menyerang daun mengakibatkan berkeriput ,berbintil �bintik kuning (bekas tusukan) seperti mozaik , kaku , menebal.Sedang bagaian bawah daun yang diserang berwarna keperak- perakan. Pada tanaman yang sudah tua , daun tampak menggulung dan tanaman tumbuh kerdil.Selain menyerang daun, Thrips ditemukan juga menyerang tunas yang baru tumbuh dari umbi kentang ( bibit). Serangan terlihat pada saat udara mulai panas ,dan serangan hebat pada akhir � akhir musim kemarau yaitu bulan agustus � September dan oktober ( bila hujan belum turun) apabila musim hujan serangan hama Trhips sudah berkurang banyak. Pengendaliannya secara kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif Imidakloprit,abamectin,
Ulat penggulung daun ( phthorimaea opercullella)
Serangan hama ini sering terjadi pada musim kemarau. Gejalannya di mulai dengan perubahan warna daun dari hijau menjadi merah tua. Kemudian muncul jalinan seperti benang yang didalamnya berisi ulat kecil berwarna kelabu.kadang berisi larva.Menggulungnya daun karena permukan daun sebelah atas rusak.Serangan ini tidak hanya terjadi di lahan /sawah, tetapi juga ditempat penyimpanaan .Umbi yang diserang di tandai dengan adanya kotoran di sekitar mata tunas. Cara pengendalian secara kimiawi hama ini dengan menggunakan Insektisida :bulldog, curacron, Niagara.
Uret kuwuk ( phyllophaga /holotrichida javana.
Gb. Uret / Embuk.
Pada tanaman kentang , hama ini membuat umbi yang sudah tua berlubang dan mengakibatkan busuk selain itu menyerang akar . Serangan yang hebat menyebabkan kematian pada tanaman.cara pengendaliannya dengan sering membubun dan menyiangi tanah disekitar tanaman atau di taburi dengan Regent.
Untuk penyakit tanaman kentang buka hal berikutnya :
artikel terkait :
cara menanam dan budidaya kentang
artikel terkait :
cara menanam dan budidaya kentang
EmoticonEmoticon